Ciri Saham Aman dan Terbaik

- Selasa, 2 Agustus 2022 | 08:30 WIB
Saham. Foto by Pixabay.com (Beritabulukumba.com)
Saham. Foto by Pixabay.com (Beritabulukumba.com)

BERITABULUKUMBA.COM - Pandangan pakar tentang saham yang aman dan terbaik memang sejalan perkembangan perusahaan.

saham blue chip, saham-saham consumer goods tak selamanya menjadi saham yang paling aman.

Tetapi saham-saham dengan kinerja bagus, saham-saham yang produknya selalu dibutuhkan masyarakat itu merupakan saham yang cenderung aman, akan tetapi tidak ada saham yang terlalu aman.

Baca Juga: Digital Banking Apps BRImo Paling Digemari, Transaksi Naik 136,5 Persen

Semua saham mengalami fluktuatif harga, tidak peduli saham blue chip atau bukan. Ada banyak penyebab mengapa harga saham turun.

Beberapa penyebab utama karena sahamnya memang sudah naik tinggi. Kedua, sentimen negatif market yang menyebabkan banyak saham turun terus.

Artinya, kalau Anda membeli saham di harga yang sudah terlalu tinggi (momentum dan analisa tidak tepat), atau Anda membeli saham saat kondisi IHSG sedang amburadul, maka sangat mungkin saham yang Anda beli harganya turun.

Baca Juga: Profit Main Saham atau Forex dengan Cara Intraday Trading

Berikut ciri saham yang cenderung lebih aman, dalam arti Anda ingin membeli saham dengan tetap meminimalkan risiko fluktuatif dan turunnya harga saham yang terlalu tinggi

1. saham-saham yang likuid
saham yang likuid (dan lebih baik didukung dengan kinerja fundamental yang bagus), adalah saham-saham yang cenderung lebih aman untuk dibeli.

Karena saham yang likuid memiliki banyak peminat (trader), sehingga ketika harganya turun, saham tersebut akan lebih mudah untuk rebound. Selain itu, saham likuid memiliki pola yang lebih mudah dianalisa.

Baca Juga: Tips Anti Rugi Main Trading Saham

Contoh2 saham likuid bisa Anda lihat pada saham-saham di indeks LQ45 dan indeks IDX80. Sebagai trader saham, hal ini sudah saya alami secara pribadi, di mana saham2 likuid lebih aman dibandingkan membeli saham yang pergerakannya tidak pasti dan trennya acak-acakan.

2. saham yang bagus secara teknikal
Membeli saham yang likuid saja tentu tidak cukup. Anda harus lakukan analisa juga sebelum membeli saham. Kalau Anda ingin trading, Anda harus mencari saham yang bagus secara analisis teknikal.

Halaman:

Editor: Jabbar Bahring

Sumber: Media Bisnis

Tags

Artikel Terkait

Terkini

App INDODAX Umumkan Listing Aset Kripto SFP dan FXS

Selasa, 14 Maret 2023 | 12:05 WIB

Ini Cara Buat Frasa Sandi Baru di Pi Network

Senin, 13 Maret 2023 | 17:40 WIB
X