BERITABULUKUMBA.COM - Bermain saham atau trading memang membutuhkan kiat dan strategi yang nyaman dan dipahami oleh trader.
Salah satu strategi trading saham yang sering trader terapkan adalah adalah sistem trading cepat atau intraday trading.
Trading cepat dapat diterapkan dalam berbagai kondisi pasar saham, baik kondisi market yang sedang bullish, bearish maupun sideways.
Baca Juga: Jika Harga Saham Naik Hari Ini, Kapan Take Profit?
Salah satu penerapan trading cepat yang populer yaitu dengan cara memanfaatkan market rebound di tengah-tengah penurunan tren IHSG.
Saat market rebound, ada banyak saham bagus yang memiliki kesempatan naik tinggi jangka pendek. Di situlah Sahabat Trader bisa memaksimalkan profit untuk trading cepat.
Trading cepat biasanya banyak diaplikasikan pada pasar forex. Tetapi di saham, trading cepat juga sangat efektif.
Baca Juga: Tips Anti Rugi Main Trading Saham
Justru pergerakan pasar Saham yang tidak se-volatih pasar forex, membuat Anda bisa memilih saham-saham yang punya pergerakan stabil, tidak terlalu fluktuatif, dapat dianalisa dengan teknikal, serta mudah naik dalam jangka pendek.
Ada banyak kelebihan trading cepat untuk diterapkan di pasar saham.
1. Trading cepat dapat diterapkan pada kondisi pasar Saham turun / bearish
Baca Juga: Kenali Analisis Saham: Buy, Sell dan Hold
Trading cepat cocok diaplikasikan dalam kondisi pasar Saham apapun, baik saat bullish, sideways maupun bearish.
Dalam kondisi bullish, Anda bisa memanfaatkan koreksi normal IHSG untuk intraday, sedangkan kondisi bearish Anda bisa memanfaatkan momen2 seperti technical rebound.
Artikel Terkait
Tips Sukses Main Saham, Dibongkar oleh Sang Juara
Elon Musk Digugat Mantan Pemegang Saham Twitter
Tips Anti Rugi Main Trading Saham
Hal Penting dalam Harga Saham, Fluktuatif hingga Risiko
Tips Beli Saham, Modal Kecil atau Modal Besar Mana Profit
Kenali Analisis Saham: Buy, Sell dan Hold
Jika Harga Saham Naik Hari Ini, Kapan Take Profit?