Kandidat Presiden Amerika, Vivek Ramaswamy Terima Crypto untuk Kampanye di Panggung Pemliu

Jakarta, Beritabulukumba.com - Sangat mengejutkan untuk seorang Vivek Ramaswamy dalam gerakan revolusionernnya, saat hendak menjadi calon presiden kedua di Amerika Serikat.

Secara resmi menerima donasi Crypto Bitcoin (BTC) untuk berlangsunnya pemilihan kepresidenan di tahun 2024 mendatang.

Sebagaimana dikutip Beritabulukumba.com dari laman Pintu.co.id melansir Cointelegraph, pada Kamis (25/05/2023).
Ramaswamy dalam pernyataannya mengajak.

Baca Juga: Apa Itu Floki, Kripto Baru yang Listing Lebih Dulu dari Pi Network

Dalam menerima donasi Bitcoin (BTC), Ramaswamy memilih layanan pembayaran BitPay. Source: Pintu.co.id (Foto: Vivek Ramaswamy/Pixabay.com) (Beritabulukumba.com)

“Mari kita jadikan pemilihan 2024 sebagai referendum terhadap mata uang fiat.”

Bitcoin yang hadir di panggung pemilu ini kemudian Ramaswamy melanjutkan untuk mengumumkan penerimaan donasi Bitcoin (BTC) dengan mengatakan, “Berikan $1”.

Tentu hal yang sama juga diumumkan melalui unggahan Twitter resminya pada 21 Mei 2023, yang mengatakan bahwa dia secara resmi menerima Bitcoin (BTC) sebagai donasi.

Baca Juga: Wow! Para Investor Ramai Borong Kripto Bitcoin Disaat Harga BTC Melemah

Bukan hanya Ramaswamy, nyatanya, pengumuman ini datang selang dua hari setelah Robert F. Kennedy Jr. menjadi calon presiden pertama dalam sejarah Amerika Serikat yang menerima donasi kampanye dalam bentuk Bitcoin (BTC).

Saat berada di panggung, Ramaswamy menunjukkan kode QR yang jika discan, akan mengarahkan pengguna ke gateway pembayaran yang menawarkan berbagai opsi untuk donasi, termasuk BTC dan Satoshi (sats), satuan terkecil dari Bitcoin.

Dalam menerima donasi Bitcoin (BTC), Ramaswamy memilih layanan pembayaran BitPay. Namun, BitPay juga mendukung crypto lain termasuk Bitcoin Cash, Ethereum, ApeCoin, Litecoin, Dogecoin dan Shiba Inu di antara yang lain.

Baca Juga: Sebelum Open Mainnet, Stabilitas dan Keamanan Pi Network Dipermantap

Warga negara Amerika Serikat dan penduduk tetap yang memenuhi syarat dapat menyumbang hingga $6.600 atau setara dengan Rp98 juta untuk kampanye, yang tidak dapat dikurangkan sebagai sumbangan amal untuk tujuan pajak penghasilan federal.