Perusahaan Pembayaran Kripto Bitcoin Ini Jangkau 3 Miliar Pengguna di El Salvador

- Rabu, 24 Mei 2023 | 10:48 WIB
Aplikasi Strike menggunakan Bitcoin Lightning Network untuk transaksi lebih murah dan cepat. Source: Pintu.co.id (Foto: Pixabay.com) (Beritabulukumba.com)
Aplikasi Strike menggunakan Bitcoin Lightning Network untuk transaksi lebih murah dan cepat. Source: Pintu.co.id (Foto: Pixabay.com) (Beritabulukumba.com)

Jakarta, Beritabulukumba.com - Sejak berada pada posisi terendah pada akhir 2022 lalu, kini harga Bitcoin hampir naik sebanyak 2 kali lipar seiringan dengan harga Ethereum.

Kepala eksekutif perusahaan pembayaran Bitcoin Strike menyikapi hal ini bahwa perusahaan tersebut akan memperluas jangkauannya ke sekitar 3 miliar orang di 65 negara.

Sebagaimana dikutip Beritabulukumba.com dari laman Pintu.co.id, pada Rabu (24/05/2023). Seperti apakah rencana ekspansi Bisnis Strike di tengah menguatnya harga Bitcoin saat ini?

Baca Juga: Momentum Bitcoin Ordinals dan BRC-20 Guncang Pasar Kripto

Diketahui pada 19 Mei 2023 kemarin, Strike mengumumkan perluasan bisnisnya ke total 65 pasar global. Selain ekspansi global.

Secara terbuka, pihaknya memindahkan kantor pusatnya ke El Salvador dengan menerima Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah.

Berbicara kepada Fortune di konferensi Bitcoin 2023 di Miami, CEO Strike bernama Jack Mallers memuji kesederhanaan aplikasi Strike dengan mengatakan.

Baca Juga: Kemendag RI Siap Luncurkan Kripto Exchange Nasional di Indonesia Pada Bulan Juni 2023

Aplikasi Strike menggunakan Bitcoin Lightning Network, solusi penskalaan lapisan 2 untuk transaksi yang lebih murah dan lebih cepat.

Mallers menambahkan bahwa keputusan untuk pindah karena meningkatnya tekanan peraturan dan kurangnya kejelasan di Amerika Serikat.

“Dua tahun lalu, mereka mengolok-olok saya atas keputusan pemindahan kantor pusat kami di El Salvador untuk meluncurkan produk bagi 3 miliar warga di sana. Namun, saat ini Coinbase bertarung dengan Gary Gensler. Siapa yang tertawa sekarang?”

Baca Juga: Dukung Kripto Bitcoin, Perusahaan Mining BTC Danai Rp14,9 Miliar

Strike saat ini diketahui beroperasi di AS, Argentina, dan El Salvador tetapi akan berkembang ke pasar El Slavador dengan jumlah penduduk sekitar 3 miliar orang. ***

Editor: Lenni Lesviani

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X