Total Biaya Transaksi Kripto Bitcoin Ordinals Melonjak 700% Sejak April 2023

Jakarta, Beritabulukumba.com - Sebuah peningkatan dramatis terhadap Bitcoin saat ini capai 700% dalam biaya mintage atau pencetakan sejak April 2023.

Dengan demikian, hal ini tentu menjadi berita yang mengejutkan bagi banyak orang di dunia crypto saat sekarang.

Lebih lanjut, peningkatan angka tersebut diperkuat oleh peran signifikan dari “ordinal inscriptions”.

Baca Juga: Bangun Jejak Global, El Salvador Jadi Rumah Baru Strike! Pembayaran Bitcoin Kripto Kini Hadir di 65 Negara

Seperti dikutip Beritabulukumba.com dari laman Pintu.co.id, pada Minggu (21/05/2023), dimana pada jaringan Bitcoin yang menambah kompleksitas dan biaya transaksi.

Kemudian melansir dari Cointelegraph pada (20/05/23), sejak bulan April 2023, biaya transaksi Bitcoin Ordinals telah melonjak hingga 700%.

Dari fenomena ini disebabkan oleh peningkatan permintaan pada sistem ordinal Bitcoin, atau “ordinal inscriptions”.

Baca Juga: Demi Menambang Pi Network, Warga Vietnam Ini Membuat Kebun Komputer

Menurut laporan yang dipublikasikan oleh @dgtl_assets dari Dune Analytics, total biaya jaringan yang dibayarkan untuk pencetakan Bitcoin Ordinals mencapai 1.414 Bitcoin (BTC), atau $38,2 juta atau Rp570 miliar, pada tanggal 20 Mei 2023, yang mewakili peningkatan 700% dari 20 April 2023 dan 831% dari 1 April 2023.

Sebuah analisis menunjukkan bahwa meskipun minat terhadap Bitcoin NFT terus berlanjut, mayoritas Bitcoin Ordinals telah bergeser ke inskripsi berbasis teks.

Ini semua dibandingkan dengan inskripsi teks dan gambar yang seimbang dari Februari hingga April 2023.

Baca Juga: Tumbuhkan Ekosistem Pembayaran Bitcoin Kripto, Dorsey Pimpin Pendanaan Rp89 Miliar ke Azteco

Lebih lanjut, para pengguna Bitcoin semakin memanfaatkan inskripsi ordinal dalam transaksi mereka, yang mendorong naiknya biaya.

Adapun kenaikan ini tidak terlepas dari semakin populernya teknologi blockchain dan crypto secara umum.