BERITABULUKUMBA.COM - Hotel resmi yang ditunjuk FIFA menjadi tempat penginapan penonton tim kesayangan di Piala Dunia 2022 Qatar menolak adanya LGBTQI.
Isu mengenai rasisme yang ada di Qatar tentunya menyelimuti ajang terakbar sepakbola yaitu Piala Dunia 2022.
Hal itu disebabkan Qatar sebagai negara yang mayoritas beragama Islam sangat menolak adanya LQBTQI (Lesbian, Gay, Bisexual, Transgender, Questioning, dan Intersex).
Baca Juga: Digabung dengan Dispenda, BPKD Bulukumba Giatkan Apel Pagi
Tentu hal ini menjadi polemik bagi banyak orang, terutama masyarakat-masyarakat LGBTQI sendiri.
Di samping ada kemungkinan bahwa mereka tidak bisa terbang ke Qatar, muncul juga masalah. Hotel-hotel yang ditunjuk FIFA untuk Piala Dunia 2022 Qatar menolak dengan keras LGBTQI. Laporan itu muncul dari BILD di mana jurnalis mereka mencoba untuk mencari tahu kebenarannya.
Dua jurnalis mereka datang ke Qatar dan berpura-pura menjadi pasangan gay dan mendatangi 69 hotel yang ditunjuk FIFA.
Baca Juga: Jadwal Tinju Dunia Jermell Charlo vs Brian Castano, Live NET TV
Hasilnya yaitu sebanyak 55 hotel menolak dengan keras LGBTQI. Tiga hotel seperti Torch Doha, Magnum Hotel & Suites Westbay, dan Wyndham Grand Regencey terang-terangan mengatakan bahwa mereka menolak pasangan gay.
Artikel Terkait
Bupati dan Wabup Bulukumba Lepas Atlet Taekwondo
Emtek Grup Resmi Pegang Hak Siar FIFA World Cup Qatar 2022
Final Draw FIFA World Cup Qatar 2022 Live di Vidio dan Indosiar 1 April
Bupati Bulukumba Hibur Peserta Kepemimpinan Nasional di Tanjung Bira
Andi Utta Terima Rekomendasi DPRD Terkait Pembahasan LKPJ Bupati 2021