Jakarta, Beritabulukumba.com - Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menginformasikan edaran terkait waspada potensi cuaca ekstrem selama seminggu ke depan sejak tanggal 15 hingga 21 Oktober 2022.
"Siaran Pers BMKG, hasil analisis terkini menunjukkan bahwa kondisi dinamika atmosfer di wilayah Indonesia masih cukup signifikan berpotensi mengakibatkan peningkatan potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah dalam sepekan ke depan," demikian melansir laman Instagram @bpbddkijakarta, Minggu (16/10/2022).
"BMKG memprakirakan potensi curah hujan dengan INTENSITAS SEDANG-LEBAT yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang untuk periode tanggal 15-21 Oktober 2022 di wilayah DKI Jakarta," tulisnya lagi.
Baca Juga: Jaga Bumi! BRI Peduli Ajak Masyarakat Daur Ulang Sampah secara Terpadu
Di kesempatan yang sama, BPBD DKI mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi.
Bencana yang patut diwaspadai seperti banjir, genangan, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang, dan lain-lain
"Informasi banjir terkini dapat dipantau melalui situs https://pantaubanjir.jakarta.go.id/peta-banjir-berbasiskan-rt.Jika mengalami atau menemukan keadaan darurat, segera hubungi layanan Jakarta Siaga 112 atau menggunakan tombol darurat pada aplikasi Jakarta Aman," tuturnya. ***
Baca Juga: Warna Baru! Porprov Sulsel 2022 akan Dibuka Malam Hari di Sinjai
Artikel Terkait
Kapolda Jatim Irjen Pol Teddy Minahasa Ditangkap Kasus Narkoba? Ini Kata Kapolri
Kapolri Benarkan Kapolda Jatim Ditangkap Kasus Narkoba
Nasabah Ungkap 'BRI Menanam' Jadikan Lingkungan Lebih Hijau dan Bernilai
Penggemar Harri Potter Berduka, RIP Legend jadi Trending Topic
Waduh! Irjen Teddy Minahasa 'Sulap' 5 Kg Sabu jadi Tawas
Aplikasi Kamera Selfie Terbaik 2022, Hasilnya Cantik Alami
Dimaafkan Lesti, Rizky Berjanji akan Lebih Baik
Stadion Andi Bintang Siap Gelar Pembukaan Porprov Sulsel 22 Oktober 2022
Warna Baru! Porprov Sulsel 2022 akan Dibuka Malam Hari di Sinjai
Jaga Bumi! BRI Peduli Ajak Masyarakat Daur Ulang Sampah secara Terpadu