Jakarta, Beritabulukumba.com - Bertambahnya rata-rata jumlah pengguna MRT diyakini menjadi efek kenaikan harga BBM bersubsidi pada Sabtu (3/9/2022) lalu.
Pihak MRT Jakarta menerangkan, bahwa terjadi peningkatan jumlah penumpang Mass Rapid Transit (MRT) di bulan September.
Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta, Muhammad Effendi menjelaskan rata-rata peningkatan pengguna MRT mencapai 3,8 persen pasca pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi.
Baca Juga: Polri Sebut Tersangka Kasus Bjorka Masih Bisa Bertambah
"BBM mulai mengalami kenaikan pada 3 September tepat pukul 14.30 WIB. Bila dibandingkan rata-rata pengguna MRT per hari sebelum kenaikan BBM yaitu 61.014,” ujarnya, di Jakarta Pusat, Selasa (20/9/2022).

“Setelah kenaikan BBM adalah 63.339 dengan rata-rata peningkatan 3,8 persen," tambahnya.
Sementara itu, peningkatan penumpang MRT dengan persentase tertinggi 8,5 persen pada hari kerja yakni dari 67.212 penumpang menjadi 72.947 penumpang.
Baca Juga: Ngeri, Tak Punya Teman dan Kesepian Bisa Memperpendek Umur?
Artikel Terkait
MAH Jual Kanal Telegram ke Bjorka Seharga 100 USD
Indonesia Akhirnya Lolos ke Piala Asia U-20 di Uzbekistan
Edarkan Obat Keras, Pemuda Ini Diciduk
Ini Lima Khasiat Cincau Hijau Bermanfaat Bagi Kesehatan
Polri Sebut Tersangka Kasus Bjorka Masih Bisa Bertambah
Ngeri, Tak Punya Teman dan Kesepian Bisa Memperpendek Umur?