Anak muda mana sih yang nggak pernah nongkrong?. Pastinya nongkrong merupakan kewajiban yang tidak boleh dilewatkan dalam seminggu apalagi pada saat malam minggu.
Karena kegiatan ini dapat melepaskan penat sehabis berkegiatan apalagi yang abis ngambis di rumah, menjaga silaturahmi ke teman-teman atau nggak sengaja bertemu mantan di sana.
Ada juga mencari relasi yang biasanya memiliki hobi yang sama, quality time bareng keluarga, dan bisa juga sih untuk ajang mencari jodoh untuk para jomblo di malam minggu hehehe.
Baca Juga: Ultah ke-28, Happy Wendy Day jadi Trending
Nah, para anak muda Bulukumba memilih Kuliner Lapangan Pemuda (LAPDA) menjadi salah satu pilihan tempat nongkrong.
Kalo kalian mau jajan disini, pasti bakal dibuat pusing deh!. Karena di tempat ini banyak banget stand makanan berat dan ringan, minuman yang hitz dan kekinian, dan pasti rasanya juga enak, dan harganya terjangkau deh.
Tempat nongkrong mulai buka sore hari sekitar jam 4 sampai 11 malam karena masih dalam keadaan pandemi, tapi tenang aja tempat ini outdoor dan nyaman banget. Tempat ini buka setiap hari, tetapi hanya ramai dikunjungi ketika malam minggu saja.
Baca Juga: Kuliner LAPDA, Tempat Nongkrong Favorit Anak Muda Bulukumba
Seperti yang terlihat pada gambar di atas, foto ini saya potret pada hari senin, 22 November 2021.
Lapangan Pemuda Bulukumba ini terlihat sepi pengunjung bahkan ada beberapa stand yang tidak terdapat pengunjung.
Padahal para penjual ini membayar iuran untuk mendirikan stand di tempat ini, sedangkan pemasukan mereka tidak sepadan dengan modal yang mereka keluarkan per-hari.
Maka dari itu, saya sebagai salah satu pengunjung di sini menyarankan
untuk diadakan live music yah apalagi kita sebagai anak muda itu sangat suka menyanyi walaupun suara yang pas-pasan.
Boleh juga mengadakan event yang menarik pengunjung, seperti lomba game online “pubg” ataupun “mobile-legend”.
Atau lomba video tiktok yang mana tujuannya untuk mempromosikan makanan dan minuman yang ada disana ataupun lomba nyanyi yang hadiahnya bisa saja berasal dari sponsor ataupupun pemerintah untuk meningkatkan UMKM.
Bisa juga membuat event seperti Korean-korean day’s atau para penjual berkolaborasi menu andalan mereka dan menghasilkan suatu “menu unik” yang memakai sistem edisi terbatas tentunya hal ini pasti akan membuat para pengunjung penasaran untuk mencoba.
Karena sebagai salah satu warga Bulukumba, saya amati kalo warga Bulukumba itu sebagian besar suka dengan hal-hal yang baru dan menarik tetapi mereka juga bakal bosan ketika tempat atau hal-hal yang sudah lama dan mereka ketahui.
Nah, dari situ sebagai pedagang kita juga perlu terus berinovasi agar stand nya bakal selalu dikunjungi oleh pembeli.
Tak lupa juga untuk selalu mempromosikan jualan mereka di sosial media, karena tidak semua pembeli bisa berkesempatan untuk nongkrong tiap hari di Lapangan Pemuda.
Mungkin itu saja opini yang bisa saya berikan, apalagi sebagai warga Bulukumba. Jangan lupa ke Bulukumba, dan mampir di Lapangan Pemuda yah hehehe.
Penulis adalah mahasiswi jurusan Ilmu Komunikasi UIN Alauddin Makassar.
Artikel Terkait
Asik! Hanya Suami Istri Bertarung di Pilkades Ini
Wanita Ini Asik Selfie, Eh Digigit Buaya
Top 5 Tempat Nongkrong Asik di Bulukumba, Yang Mana Favorit Kamu?
Kecuali Lapda, Andi Utta Izinkan Semua Masjid dan Lapangan untuk Idul Fitri
Kuliner LAPDA, Tempat Nongkrong Favorit Anak Muda Bulukumba