Bupati Bantaeng HM. Nurdin Abdullah bawakan ceramah umum Kiat Membangun Bantaeng dan sekaligus pembekalan untuk Praktek Lapangan bagi Praja IPDN Kampus Sulawesi Selatan, Mahasiswa Tingkat III (sebutan Nindya Praja) Angkatan XXIII dan Mahasiswa Tingkat II Madya Praja di Kampus IPDN Kampus Sulawesi Selatan, Kampili Gowa, Senin (9/3).
Sebelum ceramah umum, Bupati Bantaeng HM. Nurdin Abdullah bersama sejumlah Pejabat Eselon II dan III Lingkup Pemkab Bantaeng diterima langsung oleh Direktur IPDN Kampus Sulawesi Selatan, DR. H. Dahyar Daraba, M.Si diruang kerja, mantan Sekkab Takalar tersebut. Diantaranya pejabat yang mendampingi Bupati Bantaeng, Asisten I Muhammad Hero, Kepala BPMPemdes A. Irvandy Langgara, Kepala BKBPP Asruddin Anwar, Kepala BKD M. Asri Sachrun, Kadis Sosnakertrans Syahrul Bayan, Kakan Kesbangpollinmas Faisal, Kabag. Organisasi M. Jufri Kau, Kabag Humas Protokol Riesa Meylani, dan sejumlah pejabat eselon III dan IV lainnya.
“Sudah lama, kami menantikan pak Professor di Kampus IPDN, karena kami ketahui dan semua kalangan civitas akademika sudah mengetahui figur dan aktifitas pak Bupati untuk membangun Bantaeng, yang telah terjadi perubahan yang begitu drastis. Bahkan beberapa hari lalu, kami telah melaporkan rencana hari ini kepda Menteri Dalam Negeri dan pak Menteri sangat menyambut baik aktifitas yang baik ini untuk best practise Praja nantinya”ungkap H. Dahyar Daraba, yang didampingi sejumlah pejabat Civitas akademika, diantaranya Hj. Murni Amien, H. Anis Maka dan sejumlah pejabat fungsional lainnya.
Lanjut, dalam ceramah umumnya, Bupati Bantaeng HM. Nurdin Abdullah yang sudah memasuki periode kedua masa kepemimpinannya di Bantaeng sejak tahun 2008 lalu ini, mengungkapkan tentang bagaimana kiat mengubah Bantaeng, dengan potensi alamnya 3 dimensi tetsebut, dan juga masuk dalam daerah 199 Kabupaten Tertinggal, dikala tahun 2008 lalu.
“Kami membangun Bantaeng, bersama dengan pejabat dan masyarakat secara bahu membahu, yang khusus untuk pejabat kami diawali dengan assesment buat pejabat dan sekaligus pemetaan permasalahan yang harus ditangani. Terutama masalah banjir yang setiap tahun menyerang Kota Bantaeng, tepatnya berada di pinggir pantai. Namun, pada akhirnya, masalah banjir itu dapat teratasi 1 tahun pertama kami di Bantaeng,” ungkap HM. Nurdin Abdullah dihadapan Nindya Praja yang berjumlah 174 Praja, yang akan melaksanakan Praktek Lapangan pada tanggal 16 Maret hingga 14 April 2015 mendatang.
Lanjut HM. Nurdin Abdullah membeberkan tentang salah satu kiatnya membangun Bantaeng, yaitu disaat kuliah di Kyushu University, yaitu tetap menjalin komunikasi dengan para relasi pada saat kuliah dulu, dan ternyata kini banyak membantu pembangunan dan layanan di Bantaeng, yang kini dirasakan langsung manfaatnya oleh Masyarakat Bantaeng pada khususnya, masyarakat sekitar Bantaeng pada umumnya.
Nindya Praja IPDN Kampus Sulawesi Selatan Angkatan XXIII ini, akan melaksanakan praktek lapangan selama 1 bulan penuh di Bantaeng, dan akan ditempatkan di 17 SKPD Bantaeng tersebut, yang betjarak 125 Km dari Ibu Kota Makassar ini. Dan rencananya, akan diadakan upacara penerimaan pada tanggal 17 Maret 2015 di Apel Kesadaran Nasional Tingkat Kabupaten Bantaeng yang digelar di Reklamasi Pantai Seruni Bantaeng. Bahkan, akan direncanakan pula, akan ditampilkan pula atraksi drumband Gita Abdi Praja IPDN Kampus Sulawesi Selatan ini. (Riesa Meylani)