JAKARTA,BB — Tembakau gorilla (gorila) kembali menjadi perbincangan menarik di malam minggu ini, Sabtu 21 Januari 2017. Mungkin Anda belum tahu tentang tembakau super yang sempat heboh tahun 2015 itu.
Tembakau ini dijual dalam bentuk kemasan plastik bening. Di dalamnya terdapat tembakau layaknya tembakau yang biasa digulung oleh orang tua sebelum muncul rokok filter. Menurut informasi yang dihimpun, tembakau yang diperjualbelikan secara online ini bisa membuat orang ‘lumpuh’ sementara.
Alias tak bisa bergerak. Katanya, rasanya seperti habis ditimpa anak gorilla. Sungguh anehkan efek dari tembakau gorila ini. Itu terjadi karena tembakau ini sudah mendapat campuran cairan zat kimia. Jadi berbeda dengan jenis narkotika yang membuat orang kecanduan. Namun, tembakau jenis gorila sudah dilarang beredar.
Larangan ini berdasar Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 2/2017 yang baru keluar awal Januari 2017. Tembakau gorila menurut hasil lab berdampak pada halusinasi seperti ganja. Di Jakarta peredaran tembakau gorila dijual juga dalam bentuk rokok.
Sehingga pengguna bisa langsung membeli. Bayangkan harga satu batang rokok cap gorila bisa dijual kisaran Rp25 ribu hingga Rp100ribu. “Satu kali hisap tidak dampak. Nanti hisapan ke-5 ke atas baru tubuh terasa berat,”ungkap Mr X, salah seorang warga yang sempat menggunakan rokok gorila.
