JAKARTA,BB – Selain sinetron Anak Jalanan RCTI, drama kolosal Pedang Naga Puspa SCTV juga digandrungi saat ini. Pedang Naga Puspa adalah sinetron Indonesia tahun 2015 berlatar belakang legenda sejarah yang ditayangkan di SCTV setiap hari pukul 19.45 WIB.
Cerita episode kali ini semakin seru. Setelah sempat berselisih dengan Mpu Hanggarekasa karena Kamandanu lebih membela Mpu Ranubhaya. Arya Kamandanu kemudian meminta maaf sekaligus berpamitan untuk mengembara, berpetualang mencari jati dirinya, terjun langsung ditengah kerasnya dunia persilatan. Nari Ratih dan Arya Kamandanu..
Meski sudah menjadi milik Dwipangga, keduanya juga diam-diam masih saling bertemu. Nari Ratih pun juga belum bisa melupakan Kamandanu. Arya Dwipangga juga selalu mencurigai istrinya. Hal ini lah kelak yang akan menjadi bumerang dan menjadi petaka bagi pernikahan Nari Ratih dan Dwipangga.
Sinopsis:
Sinetron ini diadaptasi dari kisah legenda Tutur Tinular. Pedang Naga Puspa adalah pedang andalan Arya Kamandanu yang diciptakan Mpu Ranubhaya dalam kisah Tutur Tinular. Arya Kamandanu adalah putra Mpu Hanggareksa, ahli pembuat senjata dari Singasari. Kamandanu diam-diam berguru kanuragan ke adik seperguruan ayahnya, Mpu Ranubaya yang tak akrab dengan ayahnya.
Kamandanu adalah anak kedua., kakaknya Arya Dwipangga tidak menyukai silat, namun ahli sastra dan penyair. Watak mereka berdua bertolak belakang, Jika Kamandanu terkesan lugu, polos, dan apa adanya, sebaliknya Dwipangga terkesan cerdas, terpelajar, dan pandai memikat hati dengan kemampuan bahasa yang indah.
Kamandanu jatuh cinta dengan gadis desa Manguntur, Nari Ratih. Namun, hubungan asmara itu kandas karena kakaknya. Dwipangga merayu kekasi adiknya itu hingga terjadi hubungan terlarang di Candi Walandit yang membuat Ratih hamil.
Kamandanu memutuskan untuk mendalami kanuragan hingga dirinya terpilih menjadi pendekar muda pilih tanding. Mpu Ranubaya memberikan pedang yang dirancangnya sendiri secara khusus. Kelak, pedang itu diberi nama Pedang Naga Puspa.
Belum selesai pedang itu dibuat, ada peristiwa bersejarah, perselisihan Kertanegara dengan Meng Chi, utusan Kaisar Kubilai Khan dari Tiongkok yang meminta Singasari tunduk kepada bangsa Mongolia. Sebelum Meng Chi kembali ke Mongol, di sebuah kedai makan terjadilah keributan. Mpu Ranubaya berhasil mempermalukan mereka dan menunjukkan kemahirannya dalam membuat pedang. Melihat hal itu, Meng Chi menggunakan muslihat jahat dengan menculik Ranubaya dan membawanya ke Mongol.
Pemeran :
Rico Verald, Afandy, Barry Prima, Louise Anastasya, Dyanah Ulfa, Ali Zaenal, Sean Hasyim, Revan T Narya, Faby Marcelia, Ari Dwi Andika, Nella Anne, Baron Hermanto, Arief Rivan, Arthur Tobing, Billy Boejangger, Abhie Cancer, Dian Sidik, Lina Budiarti, Aris Kurniawa, Alek Soekamto, Husein Kalia, Randy Bramastya, Tabah Panemuan, Rosnita Putri, Syadeli, Bombom Chandra, Teddy Yudistura, Agung Saga dan masih banyak lagi.
Naskah Dan Skenario:
Sakti Wibowo
Penata Musik:
Bobby Abbo
Ost :
“Pedang Naga Puspa” Cipt Bobby Abbo
Sutradara :
Eddy S Jonathan
Komentar