Jakarta, Beritabulukumba.com – Promedia Teknologi Indonesia meresmikan Jaringan Pemred Promedia (JPP) selasa, 14 Februari 2023 di Auditorium Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat.
Acara ini turut dihadiri langsung oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Menparekraf Sandiaga Uno, Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga, dan Ketua Komisi Hubungan Antar Lembaga dan Luar Negeri Dewan Pers Periode 2019-2022, Agus Sudibyo.
CEO Promedia Teknologi Indonesia, Agus Sulistiyono mengatakan, Jaringan Pemred Promedia ini lahir dari kebutuhan diperlukannya sebuah wadah antar mitra di dalam jaringan Promedia.
Baca Juga: Ide Unik, 10 Rekomendasi Kado Valentine yang Berkesan
"Selain hubungan yang baik antara Promedia dengan mitra, kami juga merasa perlu ada hubungan antar mitra. Maka lahirlah Jaringan Pemred Promedia hari ini," kata Agus Sulistiyono dalam sambutannya.
Ketua Jaringan Pemred Promedia Pusat, Sunardi Panjaitan mengatakan, kehadiran JPP secara umum ingin berkontribusi lebih jauh, dengan menghadirkan pers yang sehat, wartawan yang sejahtera dan jurnalisme yang berkualitas.
"JPP lahir untuk bersama-sama dengan Promedia memperkuat ekosistem yang sudah ada ini, dan kita harapkan bisa menumbuhkan mediapreneur-mediapreneur yang baru di Indonesia dengan dukungan teknologi yang diberikan oleh Promedia Teknologi Indonesia," terangnya.
Baca Juga: Jangan Dicontoh! Transaksi Narkoba Pakai Mobil Desa, Pelaku Dibekuk Polisi
Selain di Pusat, saat ini JPP sudah terbentuk di empat provinsi yaitu Jawa Timur, yang diketuai oleh Hari Setiawan (Jatim Network), Jawa Tengah yang diketuai Agus Toto Widyatmoko (Suara Merdeka), Jawa Barat yang diketuai oleh Rusyandi (Gora Juara), dan Banten yang diketuai Adam Adhary Abimanyu (News Media).
"Insya Allah tahun 2023 ini JPP lahir di seluruh provinsi di Indonesia yang juga bisa berkolaborasi, bisa membangun bisnis bersama dan memperkuat media secara bersama-sama dengan Promedia Teknologi Indonesia," imbuh Sunardi.
Menparekraf Sandiaga Uno yang juga hadir dalam agenda hari ini juga mengucapkan selamat kepada Promedia Teknologi Indonesia, karena telah memiliki ratusan media dalam jaringannya.
“Selamat untuk Promedia, yang sudah mencapai lebih dari 850 media yang tersebar di berbagai daerah. Luar biasa, ini adalah bagian dari subsektor ekonomi kreatif,” kata Sandiaga Uno.
Promedia Teknologi Indonesia sendiri merupakan perusahaan teknologi yang baru berdiri pada Juli 2021 lalu, ketika pandemi. Promedia Teknologi Indonesia telah membantu banyak pengusaha media dalam memberikan teknologi dan infrastruktur media, pelatihan penulisan, serta distribusi konten tulisan ke mesin pencarian.
CEO Promedia, Agus Sulistiyono mengatakan, hingga Januari 2023 lalu, sudah ada lebih dari 850 media yang berada di dalam jaringan Promedia Teknologi Indonesia. Agus melanjutkan, setiap bulannya Promedia Teknologi Indonesia kehadiran sekitar 50-60 media baru yang ingin berkolaborasi dengannya.
Artikel Terkait
Sering Mimpi Buruk? Ternyata Ini Tanda Awal Penyakit Parkinson
Banjir Rendam 130 Rumah Warga di Bekasi Akibat Hujan Deras
Banjir Besar Makassar Hari Ini, Warga Minta Dievakuasi
Jangan Dibuang, Lima Manfaat Kulit Kentang Ini Buat Kamu Takjub
BRI dan SRCIS Kolaborasi Layanan Digital Payment Dukung Bisnis UMKM
Hasil Sidang Vonis PN Jaksel: Ferdy Sambo Dihukum Mati
Waduh! Situs Pemerintah Disusupi Promosi Judi Online
Jangan Dicontoh! Transaksi Narkoba Pakai Mobil Desa, Pelaku Dibekuk Polisi
Dijatuhkan di Facebook, Ini Tanggapan Andi Yusrandi Yusuf
Ide Unik, 10 Rekomendasi Kado Valentine yang Berkesan