Begini Ketegasan Presiden Jokowi Terhadap Pelaku Korupsi

Jakarta, Beritabulukumba.com - Pemberantasan Korupsi tentu tidak pernah surut untuk diberlakukan di Negara Indonesia. Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan komitmennya agar pemerintah terus melakukan langkah-langkah pencegahan.

Dalam pertemuannya saat konferensi pers di Istana Negara, pada Selasa (7/2/2023) ia menjelaskan bagaimana Negara ini akan berkembang tanpa adanya korupsi.

"Komitmen pemerintah terhadap Pemberantasan Korupsi tidak pernah surut. Upaya pencegahan juga terus dilakukan dengan membangun sistem pemerintahan dan pelayanan publik yang transparan dan akuntabel," ungkapnya.

Baca Juga: Laba Tembus Rp51,4 Triliun, Dirut BRI Sunarso Beberkan Beberapa Kuncinya

Lebih lanjut Jokowi menegaskan, tidak akan pernah memberi toleransi kepada pelaku korupsi.

Apalagi, saat ini indeks persepsi korupsi Indonesia yang kian melorot.

Olehnya itu, dirinya menegaskan kembali bahwa ia tidak akan pernah memberikan toleransi sedikit pun kepada pelaku tindak pidana korupsi.

Baca Juga: Berikut Daftar 27 titik U-turn Bakal Ditutup oleh Dishub DKI Jakarta Guna Kurangi Macet

Jokowi dari pertemuan ini menjelaskan, posisi Indonesia sebagai Keketuaan ASEAN 2023 juga akan memperkuat komitmen Pemberantasan Korupsi.

Selain itu, agenda Pemberantasan Korupsi akan terus dimaksimalkan sesuai dengan kesepakatan Indonesia dan negara G20.

"Sebagai Ketua ASEAN Indonesia akan menguatkan komitmen Pemberantasan Korupsi dan penegakan hukum di kawasan," ujar Jokowi.

Baca Juga: BRI Journalist Bootcamp 2023: Mewujudkan Kolaborasi hingga Beasiswa ke Jurnalis di Indonesia

"Dalam konteks hubungan antar negara, keketuaan Indonesia dalam G20 telah menyepakati bahwa agenda prioritas dalam Pemberantasan Korupsi akan terus dilakukan," sambungnya. ***