Jakarta, Beritabulukumba.com - Salah satu tersangka kasus pembunuhan berantai Bekasi-Cianjur, Solihin alias Duloh, pasrah dengan hukuman yang akan dihadapinya nanti atas kasus yang mengakibatkan 9 orang meninggal dunia.
Duloh yang dalam kasus tersebut berperan sebagai eksekutor mengaku siap menerima hukuman yang akan dijatuhkan kepadanya.
“Siap (dihukum berat), siap (dihukum mati). Apa saja (hukumannya) yang itu dilaksanakan, saya terima,” ucap Duloh kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Kamis (2/2/2023).
Baca Juga: KPK Surati Ulang Dito Mahendra
Lebih lanjut, Duloh juga mengakui semua perbuatannya yang menjadi eksekutor terhadap para korbannya atas perintah dari tersangka lain, yakni Wowon alias Aki, melalui peran fiktifnya yaitu sosok “Aki Banyu’.
“Karena sudah menerima membunuh orang-orang banyak itu saya siap selalu,” ujarnya.
Sampai saat ini sudah 9 orang yang menjadi korban yang dibunuh oleh Duloh atas perintah ‘Aki Banyu’, yaitu Ai Maemunah (istri Aki) dan kedua anaknya Ridwan Abdul Muiz (20) dan Muhammad Riswandi (16), anak Ai Maimunah dari mantan suaminya, Didin. Ketiganya meninggal di sebuah kontrakan di Bekasi.
Baca Juga: Banjir di Kota Parepare, BPBD: Ada 5.292 Warga Terdampak Banjir
Sementara korban meninggal yang di Cianjur yaitu Noneng (mertua Aki), Wiwin (istri pertama Aki), Halimah (Istri Kedua Aki), Bayu (anak Aki dan Ai Maimunah).
Lalu korban meninggal di Cianjur yaitu seorang tenaga kerja wanita (TKW) bernama Farida. Sedangkan satu korban TKW lain yaitu Siti meninggal dunia dibunuh di Surabaya. ***
Artikel Terkait
Hasil Liga 1 Hari Ini: Persib Bandung Geser Persija di Puncak Klasemen Sementara
Vonis Kuat Ma’ruf Diputuskan di Hari Valentine
82 Persen Milioner Tertarik Investasi Kripto
Tanggap dan Peduli, BRI Bantu Warga Terdampak Banjir di Manado
Fantastis! Transaksi Agen BRILink Mendekati Rp1,3 Kuadriliun di Tahun 2022
Empat Keunggulan Tubidy, Beda dengan Situs Download Musik Lainnya
Khasiatnya Berlimpah, Ini Lima Manfaat Makan Pepaya Mentah
Breaking News, Gempa Magnitudo 5,0 Landa Wilayah Daruba Maluku Utara
Banjir di Kota Parepare, BPBD: Ada 5.292 Warga Terdampak Banjir
KPK Surati Ulang Dito Mahendra