Jakarta, Beritabulukumba.com - Kasus peretasan data sejumlah pejabat publik oleh hacker yang dikenal dengan nama Bjorka dalam beberapa waktu belakangan menghebohkan.
Pemerintah pun membentuk tim khusus penanganan kasus ini.
Menanggapi hal ini, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron berharap data-data lembaga anti rausah tidak menjadi incaran peretasan.
Baca Juga: MAH Tersangka 'Hacker Bjorka' karena Posting Ini di Channel Bjorkanism
Dia juga meminta doa agar pihaknya bisa mencegah pembobolan data.
"Mudah-mudahan seandainya disasar, mudah-mudahan KPK mampu menangkalnya, mohon doanya" kata Ghufron.
Ghufron mengatakan data-data yang dimiliki KPK masih aman. Dia juga belum ada indikasi kebocoran data akibat peretasan.
Baca Juga: Aplikasi Tiktok Down di Iphone, Ini Cara Mengatasinya
"KPK sampai saat ini belum menemukan bahwa KPK salah satu instansi yang informasi dan datanya dibobol Bjorka sejauh ini," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Tim khusus (timsus) yang dibentuk dalam rangka pengusutan kasus peretasan Bjorka telah mengamankan seorang tersangka yang terlibat dalam kasus tersebut.
"Kita ketahui bersama bahwa pemerintah telah membentuk tim khusus, yang terdiri beberapa lembaga di antaranya yaitu di situ ada Kepolisian, BIN, BSSN, kemudian Polhukam, Kominfo," ujar Jubir Divhumas Polri, Kombes Pol Ade Yaya Suryana kepada wartawan, Jumat (16/9/2022).
"Timsus telah melakukan beberapa upaya dan berhasil mengamankan tersangka inisial MAH," tambahnya. ***
Artikel Terkait
Daftar Lengkap Nominasi AMI Awards 2022, Ada Nama Selfi Yamma dan Lyodra
Download Aplikasi 'VoilĂ AI Artist' Ubah Foto jadi Kartun
Aplikasi Tiktok Down di Iphone, Ini Cara Mengatasinya
MAH jadi Tersangka Kasus Hacker Bjorka, SIM Card Seluler Diamankan
MAH Tersangka 'Hacker Bjorka' karena Posting Ini di Channel Bjorkanism
Menaker: 4,1 Juta Pekerja Telah Menerima Bantuan Subsidi Upah