BERITABULUKUMBA.COM - Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin kembali menegaskan bahwa pemerintah siap menjaga harga hewan kurban menjelang lebaran Idul Adha di tengah wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).
Wapres memastikan, pemerintah juga bakal menjaga kecukupan stok daging kurban dengan mendatangkan dari daerah-daerah yang tidak terkena wabah PMK.
Wapres di Kantor Pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI), Jakarta Pusat, Selasa (28/6/2022).
Baca Juga: Polisi Gelar Vaksinasi dan Salurkan Sembako Sambut HUT Bhayangkara ke-76
"Pemerintah membantu agar kurban-kurban yang memang kekurangan itu bisa cukup dan mengendalikan harganya," terangnya.
Masih dar keterangan Wapres, MUI pun sudah mengeluarkan fatwa mengenai panduan pelaksanaan ibadah kurban di tengah wabah PMK.
Salah satunya dengan membolehkan hewan yang terkena PMK bergejala klinis ringan sebagai daging kurban.
Baca Juga: Download Aplikasi My Pertamina di Sini, Dipakai Beli Pertalite dan Solar Bersubsidi
"Kalau hewan kurban itu, kalau yang ringan (penyakit PMK) menurut fatwa MUI masih bisa. Yang sudah tidak bisa dipakai yang tidak dibolehkan jadi kurban," terang Wapres.
Di kesempatan yang sama, Wapres memastikan bahwa pemerintah telah melakukan vaksinasi dan memberikan ganti rugi kepada peternak yang terdampak.
"Pemerintah bakal melakukan langkah-langkah selain vaksinasi juga memberikan ganti rugi kepada binatang yang mati supaya tidak banyak kerugian," pungkasnya. ***
Artikel Terkait
Anggota Komisi III DPR RI Eva Yuliana Puji Kapolri Tepati Komitmen Terhadap Polwan
Ini Agenda Kunker Presiden Jokowi di Kaltim
Jurus Dasar Sebelum Main Trading Forex
Polisi Gelar Vaksinasi dan Salurkan Sembako Sambut HUT Bhayangkara ke-76
Download Aplikasi My Pertamina di Sini, Dipakai Beli Pertalite dan Solar Bersubsidi