BERITABULUKUMBA.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta tmembatalkan kenaikan tarif tiket ke Candi Borobudur yang telah direncananya. Harga tiket akan mengacu pada harga yang sudah berlaku saat ini.
Seperti dikutip Beritabulukumba.com dari laman PMJ News. Permintaan tersebut disampaikan Kepala Negara dalam rapat terbatas (ratas) yang membahas tentang Pariwisata di Kantor Presiden.
Ya belum lama ini, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan memutuskan menaikkan tarif naik ke Candi Borobudur menjadi Rp750.000 untuk wisatawan lokal.
Baca Juga: Varian Omicron BA.4 serta BA.5 Muncul, Pihak RSDC Telah Siaga
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono di Istana Negara, Selasa (14/6/2022) kembali menjelaskan.
"Arahannya Pak Presiden, tetapi ini nggak tahu saya berwenang atau nggak, karena itu kan Pak Luhut. Jadi intinya, tidak ada kenaikan tarif ke Candi Borobudur," tuturnya.

Basuki menegaskan, tarif masuk kawasan Candi Borobudur masih tetap Rp50.000 per orang untuk turis lokal.
Baca Juga: 15 Fitur Unggulan GB WhatsApp yang Perlu Kamu Coba
Artikel Terkait
Semakin Terpercaya, BRI Masuk Top 50 Emiten and Best Financial Sector
15 Fitur Unggulan GB WhatsApp yang Perlu Kamu Coba
Drakor '18 Again' Tayang 15 Juni 2022 di NET TV
Tragis! Penemuan Mayat Pria Tewas di Kamar Mandi Indekos Jaksel
Varian Omicron BA.4 serta BA.5 Muncul, Pihak RSDC Telah Siaga