Kasus Covid-19 Naik Lagi, Jokowi Minta Masyarakat Waspada

- Jumat, 10 Juni 2022 | 14:25 WIB
Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana di Wakatobi, Sultra  (Tangkapan layar YouTube.)
Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana di Wakatobi, Sultra (Tangkapan layar YouTube.)

BERITABULUKUMBA.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada semua pihak untuk tetap waspada terhadap kasus Covid-19.

Dia mengungkapkan bahwa kasus Covid-19 di Indonesia sedikit mengalami kenaikan setelah Hari Raya Idul Fitri 2022.

"Saya sudah minta untuk diwaspadai, ada sedikit kenaikan (kasus Covid-19) karena kemarin masalah tiga minggu atau sebulan yang lalu karena kita Lebaran. Tapi saya kira kenaikan ini masih dalam posisi terkendali," kata Jokowi di, Bogor, Jawa Barat, dikutip Beritabulukumba.com dari PMJNEWS, Jumat (10/6/2022).

Baca Juga: Terjebak Bersama The Rain Tour 2022

Jokowi mengatakan kasus penularan Covid-19 di Indonesia masih terkendali berdasarkan dari laju transmisi.

Meski begitu, Ia mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi melakukan vaksin dosis ketiga atau vaksin booster.

"Pertama, positivity rate-nya masih di angka 1,03, masih di bawah 5 persen. Kemudian juga laju transmisi ini juga masih di angka yang terkendali. Angkanya 20 per 100 ribu per minggu kasus dan kita masih berada di angka 1. Jadi masih terkendali, tapi tetap kewaspadan itu penting. Oleh sebab itu saya akan tekankan lagi pentingnya booster suntikan ketiga, ini akan kita terus lakukan," ujar Jokowi.

Baca Juga: Jadwal Timnas U16 dan U-19 di AFF 2022, Live Webapp Indosiar dan Vidio

“Yang paling penting kita berpegangan kepada angka positivity rate, pegangannya itu. Kan harus di bawah 5 persen, kita sekarang di angka 1,03 persen. Jadi masih pada posisi terkendali," sambungnya.

Informasi sebelumnya, kenaikan kasus penularan Covid-19 juga disampaikan oleh Satgas Covid-19 bahwa kasus mengalamai kenaikan selama tiga minggu terakhir.

"Menjadi perhatian bahwa terdapat kenaikan pada tren kasus positif selama tiga minggu terakhir, dan kasus aktif selama 4 hari terakhir. Dilihat pada grafik kasus positif mingguan, terjadi kenaikan 571 atau 31 persen dari kasus tanggal 22 Mei 2022, dari 1.814 menjadi 2.385 kasus mingguan," ucap juru bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito, dalam konferensi pers, Rabu (8/6).

"Kemudian pada kasus aktif terjadi kenaikan 328 atau 10 persen dari kasus aktif tanggal 2 Juni 2022, yaitu 3.105 menjadi 3.433 kasus aktif harian," tandasnya. ***

Editor: Jabbar Bahring

Sumber: PMJ News

Tags

Artikel Terkait

Terkini

DPO Kasus Penipuan Natalia Rusli Serahkan Diri

Sabtu, 25 Maret 2023 | 12:50 WIB

Ini Daftar Jamaah Haji 2023 yang Berhak Pelunasan

Jumat, 24 Maret 2023 | 15:41 WIB

Profil dan Penghargaan Prof Sapardi Djoko Damono

Senin, 20 Maret 2023 | 06:59 WIB

Mario Dandy Berikan Klarifikasi Laporan APA

Sabtu, 18 Maret 2023 | 08:30 WIB

Menag Cek Langsung Fasilitas Jemaah Haji

Minggu, 12 Maret 2023 | 23:58 WIB
X