Lestarikan Kekayaan Sejarah, Pengunjung Candi Brobodur Dibatasi 1.200 Orang Per Hari

- Rabu, 8 Juni 2022 | 09:10 WIB
Candi Borobudur. (Foto: Dok Net) (Beritabulukumba.com).
Candi Borobudur. (Foto: Dok Net) (Beritabulukumba.com).

BERITABULUKUMBA.COM - Candi Borobudur jadi salah satu atraksi paling populer di Indonesia dan akan segera dikenakan kenaikan tiket secara besar-besaran oleh pemerintah dalam upaya untuk melestarikan kekayaan sejarah dan budaya di negara ini.

Seperti dikutip Beritabulukumba.com dari laman PMJ News. Jumlah kuota pengunjung yang diperbolehkan masuk ke Candi Borobudur nantinya hanya 1.200 orang per hari.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengumumkan bakal membatasi jumlah pengunjung Candi Borobudur dan menetapkan tarif baru untuk tiket masuk bagi wisatawan lokal dan turis asing.

Baca Juga: Keren! Surga Sunrise di Bulukumba, Ini Sembilan Potret Pantai Marumasa

kenaikan harga tiket mendaki Candi Borobudur juga disorot media asing. Katanya, tiket ke candi Buddha terbesar di dunia itu akan jadi lebih mahal.

Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves), Luhut Binsar Pandjaitan. (Foto: PMJ News/BPMI Setpres) (Beritabulukumba.com)
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves), Luhut Binsar Pandjaitan. (Foto: PMJ News/BPMI Setpres) (Beritabulukumba.com)

Luhut menjelaskan turis asing akan dikenakan biaya 100 dolar. Sedangkan wisatawan lokal dikenakan tarif masuk sebesar Rp 750.000.

Khusus pengunjung Candi Borobudur yang berstatus pelajar, Luhut memberikan tarif masuk Rp5.000.

Baca Juga: Indonesia-MSG Sepakat Kerjasama Strategi Keamanan Negara

Kami juga sepakat dan berencana untuk membatasi kuota turis yang ingin naik ke Candi Borobudur sebanyak 1200 orang per hari, dengan biaya 100 dolar untuk wisman (wisatawan mancanegara) dan turis domestik sebesar 750 ribu rupiah. Khusus untuk pelajar, kami berikan biaya 5.000 rupiah saja,” demikian tulis Luhut di akun Instagram pribadinya pada Sabtu (4/6/2022).

Menurut Luhut, alasan khusus menaikkan harga tiket masuk ke Candi Borobudur yaitu untuk menjaga kelestarian kekayaan sejarah dan budaya Indonesia.

Candi Borobudur. (Foto: Dok Net) (Beritabulukumba.com).
Candi Borobudur. (Foto: Dok Net) (Beritabulukumba.com).

"Langkah ini kami lakukan semata-mata demi menjaga kelestarian kekayaan sejarah dan budaya nusantara," jelasnya.

Baca Juga: Support Ekosistem Pasar Modal Indonesia, BRI Perkuat Digital Saving

Halaman:

Editor: Lenni Lesviani

Sumber: PMJ News

Tags

Artikel Terkait

Terkini

DPO Kasus Penipuan Natalia Rusli Serahkan Diri

Sabtu, 25 Maret 2023 | 12:50 WIB

Ini Daftar Jamaah Haji 2023 yang Berhak Pelunasan

Jumat, 24 Maret 2023 | 15:41 WIB

Profil dan Penghargaan Prof Sapardi Djoko Damono

Senin, 20 Maret 2023 | 06:59 WIB

Mario Dandy Berikan Klarifikasi Laporan APA

Sabtu, 18 Maret 2023 | 08:30 WIB

Menag Cek Langsung Fasilitas Jemaah Haji

Minggu, 12 Maret 2023 | 23:58 WIB
X