BERITABULUKUMBA.COM - KKB pimpinan Egianus Kogoya, Sabtu sore (26/3) menyerang Pos Satgas Mupe Yonif Marinir-3 di Kwareh Bawah, Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua, Sabtu 26 Maret 2022.
KKB dalam serangannya menggunakan senjata pelontar granat (GLM).
Akibat serangan tersebut 10 orang terluka tembak, seorang di antaranya yakni Danpos Lettu Iqbal meninggal.
Baca Juga: KKB Papua Murka Lagi! Serang Pos Satgas, 1 Perwira TNI Meninggal Dunia
Kapolres Nduga Kompol Budhiarta kepada Antara, Sabtu malam mengakui adanya penyerangan yang dilakukan KKB ke pos Satgas Mupe di Kwareh Bawah.
Penyerangan dilakukan KKB dari dua arah dan mereka semuanya membawa senjata api.
Bahkan bunyi tembakan dari senjata pelontar granat jenis GLM yang dipegang Egianus Kogoya terdengar hingga ke Polres Nduga yang berjarak sekitar 1,2 KM dari Pos Satgas Mupe, aku Komang yang mengaku sedang bersiaga di Kenyam bersama anggotanya.
Baca Juga: Delapan Jenazah Pegawai PTT yang Diserang KKB Papua Dievakuasi
Diakui, GLM yang dibawa Egianus Kogoya beserta senjata api yang dibawa anggota KKB saat penyerangan merupakan senjata rampasan dan milik TNI .
Artikel Terkait
DPP KKB Halal Bihalal Idul Adha Online, Diikuti Bupati Hingga Imam Shamsi Ali
Perbaiki BTS Telkomsel, 8 Karyawan PTT Tewas Tertembak KKB di Papua
Nelson Sarira, Pegawai PTT yang Selamat dan Dievakuasi dari Teror KKB Papua
Delapan Jenazah Pegawai PTT yang Diserang KKB Papua Dievakuasi
KKB Papua Murka Lagi! Serang Pos Satgas, 1 Perwira TNI Meninggal Dunia