BERITABULUKUMBA.COM -- Masih ingat sosok mansyur (26), pemuda Difabel asal Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba yang berhasil lolos dari sekapan di kamar mandi setelah menggigit-gigit palang pintu hingga terlepas.
Dia mengaku disekap oleh kedua orangtua kandungnya sendiri selama 9 tahun di kamar mandi. Kedua kakinya dirantai. Ia dianggap mengidap kelainan jiwa. Namun kini kondisinya semakin membaik.
Mansur kali ini berkesempatan diajak oleh wakil bupati Tomy Satria Yulianto untuk bersama menjalani keseharian sebagai wakil bupati.
Seperti apa keseharian mansur bersama Wakil Bupati Bulukumba menghabiskan waktu pada hari jumat 10 januari 2020.
Hari itu merupakan hari yang bahagia buat mansur, seharian bersama Wakil Bupati Bulukumba.
Dijemput oleh Tomy Satria di kantor dinas sosial. Nampak Mansyur begitu bahagia diajak makan siang di ruang kantor Wakil Bupati. Diselingi canda tawa keduanya begitu menikmati moment.
Usai, sholat Jumat bersama Tomy Satria, Mansyur diajak menghadiri maulid di mesjid Al Ghazali di Kecamatan Gantarang.
Dalam sambutan maulid Tomy Satria menyampaikan Mansur ini belum berbaur bersama keluarganya. Saat ini ia tinggal di dinas sosial dan menjadi tanggungan pemda.
"Mansur ini bukan pemuda yang kelainan jiwa, mansur ini merupakan pemuda yang berkebutuhan khusus," ucap Tomy di sela sambutan peringatan Maulid.
Setelah menghadiri Maulid, Tomy kemudian mengajak Masur jalan mengitari area kecamatan Gantarang hingga kembali dalan wilayah perkotaan.
Dalam candaan di mobil dinas Wabup, Mansur sempat bercanda suatu hari ingin ke Jakarta.
Usai diajak ke Acara Maulid dan keliling, Mansur pun diantar kembali ke Dinas Sosial untuk berisitirahat.