BERITABULUKUMBA.COM -- Sejumlah tokoh masyarakat di kabupaten Bulukumba ikut angkat bicara terkait postingan simulasi paket yang diunggah ketua DPW Partai Nasdem Sulsel, Rusdi Masse (RMS) beberapa waktu lalu yang menyandingkan Ketua PPP, Askar HL dan Wakil Bupati Bulukumba Tomy Satria Yulianto.
Postingan tersebut sontak heboh diperbincangkan publik di Bulukumba hingga saat ini.
Meski unggahan tersebut ditanggapi positif Tomy Satria Yulianto sebagai ketua DPD Nasdem Bulukumba, lain halnya dari masyarakat.
Andi Ishak, salah satu tokoh masyarakat di kecamatan Rilau Ale mengungkapkan, masyarakat khusus di daerahnya menolak wacana paket Askar-Tomy tersebut.
Menurutnya alasan warga menolak wacana tersebut tak muluk-muluk, pasalnya dari awal mereka menginginkan TSY menjadi Bupati, bukan kembali jadi wakil.
"Masyarakat di sini tidak menginginkan pak Tomy kembali jadi 02. Harapan mereka dari awal pak Tomy jadi Bupati bukan wakil lagi," ungkapnya.
"Kami masyarakat yang memang menginginkan pak Tomy jadi Bupati, jadi harga mati 01 untuk TSY," tegas Andi Ishak.
Penolakan simulasi paket ini juga datang dari salah satu tokoh masyarakat di Kecamatan Bonto Bahari, H. Sukardi.
Menurut dia, tidak ada alasan bagi Tomy Satria untuk tak bertarung sebagai 01 pada Pilkada 2020 mendatang. Hal itu dikuatkan juga dari rilis sejumlah hasil survei yang selalu menempatkan Tomy pada urutan atas.
Itu menunjukkan tingkat kesukaan masyarakat terhadap Tomy Satria memang tak terbendung, ditambah prestasi memimpin Bulukumba sebagai wakil Bupati dengan raihan berbagai penghargaan dari pusat.
"Bicara Indikator survei juga Pak Tomy selalu ada pada tingkatan tertinggi baik dari segi Top Of Mind hingga Popularitas, artinya masyarakat yang memang ingin pak Tomy jadi Bupati," ujarnya.
Sebelumnya, Tomy Satria juga menanggapi positif simulasi paket yang unggah RMS melalui akun sosmed Instagram pribadinya.
"Saya kira itu simulasi yang dilakukan oleh DPW. Dan tentu saja itu sebuah cara untuk melihat respon publik," ujar Tomy.
Soal posisi 02, Tomy masih berfikir untuk itu, pasalnya selama ini aktif membangun sosialisasi untuk posisi 01.
"Jika ini ditanya ke saya, belum berfikir untuk 02, selama ini sosialisasi yg kita bangun untuk posisi 01. Saya mendapat ratusan pesan tentang ini dan harapan masyarakat menginginkan agar pilkada di Bulukumba kita tetap pada posisi 01," tandas Tomy.