BULUKUMBA, BBC - Sejak dilahirkan enam bulan lalu, bayi penderita gizi buruk di kabupaten Bulukumba hanya diberi air tajin atau air rebusan beras oleh ibunya, Ani.
Hal tersebut adalah salah satu fakta dari Airin bayi penderita gizi buruk asal lingkungan Kalamassang, Kelurahan Mariorennu, Kecamatan Gantarang, Bulukumba.
Saat ini Bayi berusia 6 bulan tersebut dirawat di perawatan Mawar kamar 205, RSUD Sultan Daeng Radja dan diberi perawatan khusus oleh dokter ahli anak.
Sejumlah fakta dan kejanggalan pun diungkap Ani, ibu Airin saat ditemui awak media beberapa waktu lalu. Itu menjawab pertanyaan yang berkembang luas di masyarakat tentang kemana perhatian pemerintah selama ini. Mengapa meski menunggu korban baru beramai ramai memberi perhatian.
Padahal jika melihat prestasi, Bulukumba sudah berulang kali menyabet gelar kabupaten sehat.
HIMPITAN EKONOMI
Himpitan ekonomi adalah kendala utama yang memaksa ibu umur belia itu memberikan bayinya air dari rebusan beras.