Gubernur Sulsel Buka Festival Pinisi ke 8

- Kamis, 2 November 2017 | 16:20 WIB
Festival Pinisi 8
Festival Pinisi 8

Bulukumba, Beritabulukumba.com - Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo, menghadiri membuka Festival Pinisi ke-8, di Bulukumba. Selain membuka, Syahrul Yasin Limpo juga melepas peserta Trip Kapal ke Tanjung Bira yang menjadi rangkaian Festival Pinisi yang berlangsung di dermaga pelabuhan Leppe'e, Kelurahan Ela-Ela, Kecamatan Ujungbulu, Kamis (2/11)

Selain Syahrul Yasin Limpo, Asisten Deputi Analisa Data Pasar Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata RI, Hanif, juga hadir mewakili Menteri Pariwisata. Kehadiran Syahrul Yasin Limpo, di Bulukumba, mengundang simpatik dari Bupati Bulukumba, Andi Sukri Sappewali.

Festival Pinisi merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan Pemkab Bulukumba setiap tahun. Tahun ini merupakan Festival Pinisi yang ke-8. Seribuan  warga memenuhi dermaga pelabuhan Leppe'e, untuk menyaksikan opening seremony yang dilakukan oleh Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo. Acara diisi dengan pementasan tari kolosal dari Sanggar Seni Alfarabi dengan judul “Pinisi Bulukumba untuk Dunia”, serta penerimaan miniatur Pinisi kepada Gubernur yang diserahkan oleh Satpol PP Wisata Sulsel Audia Amrullah yang sementara menggunakan flyingboard di pinggir pelabuhan. Adapun pelepasan trip kapal menuju Tanjung Bira ditandai dengan membunyikan terompet tangan oleh Gubernur, Bupati, Wakil Bupati, Ketua DPRD, serta anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah lainnya.

-


Saat menyampaikan kata sambutan, Bupati Bulukumba AM Sukri Sappewali, mengapresisasi keberhasilan yang diraih Syahrul Yasin Limpo, selama hampir 10 tahun menjadi Gubernur Sulsel.

"Saya salut kepada pak Syahrul. Tidak ada gubernur yang sama dengannya. Mudah-mudahan bisa jadi menteri," ujar AM Sukri Sappewali, disambut meriah warga.

-


Sementara itu, Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, mengapresiasi Festival Pinisi yang dilaksanakan Pemkab Bulukumba tahun ini. "Ini hebat, perlu didukung oleh kita semua, "terang Gubernur Syahrul Yasin Limpo,

Menurutnya, tradisi pembuatan perahu Pinisi menandakan bahwa nenek moyang kita bukan hanya pelaut, namun nenek moyang kita memiliki kedalaman ilmu, filosofi dan budaya yang tinggi.

“Orang yang memiliki filosofi hidup yang baik dan intelektual yang kuat adalah orang-orang yang memiliki budaya yang tinggi, dan kitalah semua turunannya,” ungkap SYL sapaan Syahrul Yasin Limpo.

Editor: Administrator

Tags

Terkini

7.890 Guru Penggerak Lulus Angkatan Keenam

Jumat, 2 Juni 2023 | 14:21 WIB
X