BERITABULUKUMBA.COM - Prostat adalah kelenjar kecil yang terletak di bawah kandung kemih pada pria dan merupakan bagian dari sistem reproduksi.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) di Amerika Serikat menyebut salah satu gejala kanker prostat adalah susah buang air kecil.
Kanker prostat menjadi salah satu kanker yang paling umum diderita pada pria.
Baca Juga: Berkebun Ternyata Jaga Kesehatan, Turunkan Risiko Kanker
Namun, gejala atau tanda awal kanker ini sering kali tidak disadari sehingga banyak pasien yang datang ke dokter saat sudah kronis.
Ada beberapa pria berisiko tinggi terkena kanker prostat, karena memiliki faktor risiko yang tidak bisa diubah.
Seperti dikutip Beritabulukumba.com dari laman PMJ News. Bahwa meskipun ini bisa jadi tanda pembesaran prostat, yang non-kanker, Anda tetap disarankan untuk segera memeriksakan diri.
Baca Juga: Keracunan Sekeluarga di Bekasi Pembunuhan dengan Pestisida
Indikasi lainnya yang mungkin muncul dari kanker prostat adalah aliran urine yang lemah atau terputus. Peningkatan frekuensi buang air kecil bisa menjadi masalah, terutama jika Anda terbangun pada malam hari untuk buang air kecil yang tak tertahankan.
Adapun gejala lain yang harus diwaspadai termasuk buang air kecil yang terasa menyakitkan, dan mungkin ada sensasi terbakar. Kanker prostat juga dapat menyebabkan kesulitan mengosongkan kandung kemih sepenuhnya, atau terdapat darah dalam urine.
"Ejakulasi yang menyakitkan atau terdapat darah dalam air mani juga bisa menjadi tanda tumor kanker di prostat. Lalu rasa sakit yang terus-menerus di punggung, pinggul, atau panggul bisa jadi gejala kanker prostat," ungkap CDC seperti dilansir Express, Jumat (20/1/2023).
Baca Juga: Waduh, Suami Sendiri Terlibat Kasus Keracunan Sekeluarga di Bekasi
Layanan National Health Services (NHS) di Inggris memperingatkan bahwa kanker prostat biasanya berkembang perlahan-lahan. Hal itu memungkinkan pasien tak menyadari gejalanya selama bertahun-tahun.
Sebagian besar kasus, bagaimanapun, berkembang pada pria di atas usia 50 tahun, dan lebih mungkin memengaruhi mereka yang memiliki riwayat keluarga.
Artikel Terkait
Bahaya! Penyebab Sakit Telinga Karena Gunakan Handphone Terlalu Lama
Berkebun Ternyata Jaga Kesehatan, Turunkan Risiko Kanker
Ferdy Sambo Dituntut Seumur Hidup, Ini Tanggapan Keluarga Brigadir Yosua
Viral Video Ferry Irawan Menangis Tanpa Air Mata
Keracunan Sekeluarga di Bekasi Pembunuhan dengan Pestisida
Waduh, Suami Sendiri Terlibat Kasus Keracunan Sekeluarga di Bekasi