BERITABULUKUMBA.COM - Dalam memulai aktivitas sehari-hari masih ada beberapa orang yang suka melupakan sarapan pagi. Padahal sarapan punya sederet manfaat yang baik bagi tubuh dalam menjalani kegiatan panjang selama satu hari penuh.
Tahukah kamu? Sarapan akan memulai metabolisme di dalam tubuh dan membantu membakar kalori sepanjang hari.
Selain itu, sarapan juga memberikan energi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan sesuatu dan membantu lebih fokus di tempat kerja atau di sekolah.
Baca Juga: Gangguan Ginjal Akut Mengintai, Kemenkes Larang Apotek Jual Obat Sirop
Sarapan tentu merupakan waktu makan terpenting bagi manusia. Sarapan dipercaya mampu menjaga kestabilan fisik, konsentrasi dan respons nalar yang lebih tinggi, daripada orang yang melewatkan sarapan.
Seperti dikutip Beritabulukumba.com dari laman PMJ News melansir Medicalnewstoday, Rabu (09/10/2022), bagi anak dan remaja, sarapan secara teratur terbukti berhubungan positif dengan kinerja sekolah dan prestasi akademik.
Bahkan studi yang diterbitkan oleh Frontiers in Nutrition menunjukkan bahwa sarapan berkaitan dengan kesehatan psikososial yang lebih baik.
Baca Juga: Ayo Dicoba, Mandi Sauna Usai Olahraga Bantu Tingkatkan Kesehatan Jantung
Dapat disimpulkan bahwa, sarapan mungkin secara tidak langsung bertanggung jawab atas pertumbuhan kesehatan dan mental anak sedari dini.
Bila Anda perhatikan, anak-anak yang melewatkan sarapan cenderung kehilangan tenaga, sulit berkonsentrasi, lemas, malas, dan mudah marah.
Peneliti postdoctorial di University of Castilla-La Mancham, Jose Francisco Lopez-Gil PhD menemukan fakta bahwa sarapan di rumah sangat memengaruhi kesehatan psikososial bagi anak atau remaja.
Baca Juga: G20 SOE Conference: Digitalisasi BRI Terbukti Dongkrak Inklusi Keuangan Indonesia
"Hubungan antara melewatkan sarapan dengan masalah kesehatan psikososial telah dijelaskan sebelumnya dalam literatur di beberapa artikel ilmiah," jelas Jose Francisco Lopez.
"Namun, fakta bahwa sarapan jauh dari rumah dikaitkan dengan masalah kesehatan psikososial yang lebih besar adalah aspek baru di penelitian kami," sambungnya. ***
Artikel Terkait
Kabar Baik! Olahraga Jalan Cepat Hingga Bersepeda Bisa Kurangi Pertumbuhan Tumor
Ayo Dicoba, Mandi Sauna Usai Olahraga Bantu Tingkatkan Kesehatan Jantung
Jaga Bumi! BRI Peduli Ajak Masyarakat Daur Ulang Sampah secara Terpadu
G20 SOE Conference: Digitalisasi BRI Terbukti Dongkrak Inklusi Keuangan Indonesia
Kasus KDRT Rizky Billar Dihentikan
Begini Tampak Depan Rumah Mewah Rp30 M Milik Bos Judi Online
Gangguan Ginjal Akut Mengintai, Kemenkes Larang Apotek Jual Obat Sirop