BERITABULUKUMBA.COM - Untuk menjaga Kesehatan, pola makan tentu berperan penting dalam perkembangan kanker. Artinya, makanan yang kita konsumsi dapat membantu mengurangi risiko kanker, begitu juga sebaliknya.
Menurut tinjauan yang diterbitkan American Journal of Cancer Research, lebih dari 50 persen seluruh diagnosis kanker dan kematian akibat kanker, sebagian besar dapat dicegah.
Sementara 30 persen dari semua kasus kanker terkait dengan makanan yang dikonsumsi.
Baca Juga: Ingin Turunkan Berat Badan? Coba Lakukan Hal Ini, Mengejutkan
Makanan yang menyediakan senyawa peningkat Kesehatan, biasa disebut fungsional. Ini termasuk teh hijau, brokoli, kembang kol, kubis, kangkung, bawang putih, buah beri yang terkait erat dengan risiko kanker lebih rendah.
Seperti dikutip Beritabulukumba.com dari laman PMJ News melansir dari Health Digest, Selasa (20/9/2022), berikut beberapa makanan fungsional lain yang memiliki sifat anti-kanker.
1. Alpukat
Percobaan laboratorium (dalam cawan kultur) serta beberapa penelitian pada hewan telah menunjukkan bahwa ekstrak Alpukat dapat menghancurkan atau menghambat pertumbuhan berbagai jenis sel kanker.
Baca Juga: Keren! Jelang Pengawalan KTT G20, Inilah Ratusan Ratusan Kendaraan Listrik Siap Pakai
Hal ini termasuk payudara, usus besar, hati, paru-paru, laring, leukemia, esofagus, mulut, ovarium , dan prostat.
2. minyak zaitun
Efek perlindungan terkuat dari minyak zaitun diamati untuk kanker payudara, saluran pencernaan, saluran pernapasan, dan saluran kemih. Efek antikanker ini dikaitkan dengan susunan nutrisi yang kaya akan lemak tak jenuh tunggal, kebanyakan asam oleat.
3. Lada Hitam
Dianggap sebagai "raja rempah-rempah" Lada Hitam juga telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengobati masalah menstruasi dan gangguan pada telinga, hidung, dan tenggorokan.
Baca Juga: Laris Manis, BRI Sukses Jual SR017 Senilai Rp1,01 Triliun
Sebagian besar dikenal karena sifat anti-inflamasi dan analgesiknya, Lada Hitam juga menunjukkan efek antikanker.
4. pisang
Menurut studi tahun 2022 yang diterbitkan di Food Science & Nutrition, pisang merupakan sumber yang kaya akan senyawa antioksidan bioaktif, terutama flavonoid catechin dan quercetin.
Artikel Terkait
Kinerja Positif, BRI Perkuat Kerja Sama dengan Correspondent Banks
Polri Sebut Tersangka Kasus Bjorka Masih Bisa Bertambah
Harga BBM Naik, Jumlah Penumpang MRT Meningkat
Ingin Turunkan Berat Badan? Coba Lakukan Hal Ini, Mengejutkan
Mariani Asal Bulukumba Wakili Sulsel di Ajang Pemuda Pelopor Tingkat Nasional
Gubernur Papua Lukas Enembe Belum Dijemput Paksa? Ini Alasan KPK
Keren! Jelang Pengawalan KTT G20, Inilah Ratusan Ratusan Kendaraan Listrik Siap Pakai