BERITABULUKUMBA.COM - Beberapa kasus emosi itu sulit dikendalikan hingga membuat seseorang tidak dapat berpikir secara logis. Dalam hal ini terjadi ketika kadar gula darah dalam tubuh rendah.
Biasanya seseorang mengalami berbagai hal yang tidak biasa dari perilaku normal. Seseorang bisa merasakan kecamuk emosi serta suasana hati yang memburuk.
Seperti dikutip Beritabulukumba.com dari laman PMJ News melansir Eat This Not That, Rabu (14/9/2022), seorang pakar diet Julie Barrette memberikan penjelasan di balik kondisi tersebut.
Baca Juga: Ada 102 Juta Dugaan Data Bocor Beredar di Media Sosial
Menurut dia, gula darah atau glukosa adalah gula utama yang ditemukan dalam darah dan berasal dari makanan yang dikonsumsi. Gula darah memberikan nutrisi dan energi ke organ tubuh, otot, dan sistem saraf.
Tingkat gula darah yang sehat penting bagi tubuh untuk berfungsi optimal dan mencegah masalah kesehatan serius seperti kehilangan penglihatan, penyakit ginjal, atau penyakit jantung. Selain itu, dapat membantu meningkatkan energi dan suasana hati.
Adapun kadar gula normal untuk orang yang tidak mengidap diabetes berkisar antara 70–99 mg/dl. Sementara, kisaran gula darah pengidap diabetes masih dianggap wajar di angka 80 mg/dl hingga 130 mg/dl.
Baca Juga: Sempat Error, Kemenkes: Kini Aplikasi PeduliLindungi Sudah Bisa Diakses
Ahli diet klinis senior di layanan perawatan nutrisi Providence Mission Hospital di California, Amerika Serikat, itu memberi tahu bahwa hipoglikemia atau gula darah rendah memiliki banyak penyebab. Itu bisa berbeda dari satu orang dengan orang lainnya.
Begitu pun antara pasien diabetes yang satu dengan yang lain mengalami penyebab yang berbeda atas hipoglikemia yang diidap. Bisa saja karena pola makan, terlalu banyak konsumsi insulin, olahraga berlebihan, cuaca panas, udara lembap, atau minum alkohol.
"Saat kadar gula darah turun, tubuh berusaha untuk menormalkan kadarnya dengan meningkatkan aliran adrenalin. Ini membuat jantung berdebar kencang dan telapak tangan berkeringat, tetapi juga bisa membuat seseorang mudah marah dan cemas," ujarnya.
Baca Juga: Alumnus BRI UMKM EXPO 'Loosewood' Ramaikan Pasar Tong Tong Belanda
Dia menggarisbawahi, hipoglikemia bukanlah penyakit, tetapi dapat menjadi indikasi masalah kesehatan mendasar lainnya. Jika tidak ditangani, dapat menyebabkan kondisi yang lebih serius, seperti kematian.
Barrette menjabarkan empat sinyal peringatan yang dikirimkan tubuh yang menunjukkan gula darah rendah. Sinyal pertama adalah merasa gugup atau cemas. Pasalnya, tubuh merespons gula darah rendah dan kecemasan dengan cara yang sama.
Artikel Terkait
Info Sehat, Ternyata Ini Manfaat Berjalan Kaki Usai Makan Loh? Mengejutkan
Dorong Investasi, BRI Sukseskan Penjualan SR017 Hingga ke Jayapura
Alumnus BRI UMKM EXPO 'Loosewood' Ramaikan Pasar Tong Tong Belanda
Viral Usai Sebut TNI Gerombolan, Effendi Simbolon Minta Maaf
Sempat Error, Kemenkes: Kini Aplikasi PeduliLindungi Sudah Bisa Diakses
Ada 102 Juta Dugaan Data Bocor Beredar di Media Sosial