Jakarta, Beritabulukumba.com - Kutu di rambut bikin tidak nyaman. Hilangkan pakai 7 obat kutu rambut yang ampuh di bawah ini.
Infeksi kutu rambut bisa membuat kulit kepala terasa gatal dan tidak nyaman. Infeksi yang disebabkan oleh parasit Pediculus humanus capitis ini bahkan bisa menyebabkan luka apabila kepala digaruk terus-menerus.
Sayangnya, kutu rambut tidak bisa hilang dengan sendirinya. Disampaikan dr. Devia Irine Putri, tetap diperlukan perawatan dan obat-obatan untuk membantu menghilangkan kutu rambut dan telurnya.
Baca Juga: Survei Motorsport: Sirkuit Assen Paling Disukai, Mandalika Belum Masuk
Di bawah ini sederet obat penghilang kutu rambut yang bisa dicoba seperti dikutip Beritabulukumba.com dari halaman KlikDokter.com.
1. Piretrin dan Piperonil Butoksida
Sampo dengan kandungan piretrin dan piperonil butoksida bisa dibeli bebas di apotek tanpa resep dokter.
Sampo jenis ini hanya bisa digunakan untuk menghilangkan kutu rambut pada orang dewasa dan anak usia 2 tahun ke atas.
Baca Juga: 'Di Balik Mitos' Net TV, Kupas Tuntas Mitos di Indonesia dan Dunia
Berdasarkan Centers for Disease Control and Prevention (CDC), Amerika Serikat, piretrin terbuat dari ekstrak piretroid alami yang berasal dari bunga krisan. Sementara, piperonil butoksida adalah senyawa organik yang biasa digunakan untuk mengendalikan hama.
Meski efektif, sampo dengan kandungan piretrin dan piperonil butoksida hanya bisa membunuh kutu yang hidup. Sampo ini tidak bisa menghilangkan telur kutu yang belum menetas.
Karenanya, kamu perlu mengaplikasikan kembali sampo ke rambut, setelah 9-10 hari pemakaian pertama. Tujuannya adalah untuk membunuh kutu yang baru menetas sebelum mereka menghasilkan telur baru.
Sampo piretrin dan piperonil butoksida hanya perlu dioleskan ke rambut kering. Oleskan sampo ke seluruh area rambut di kulit kepala.
Diamkan selama 10 menit, lalu gosok rambut menggunakan air hangat hingga sampo berbusa.
Lalu, bilas rambut pakai air hangat hingga bersih. Apabila kamu memiliki riwayat alergi terhadap bunga krisan, sebaiknya jangan menggunakan obat pembasmi kutu rambut satu ini.
Efektivitas sampo piretrin dan piperonil butoksida sendiri bisa berkurang jika kutu resisten terhadap obat. Bila kamu menemukan kutu masih hidup setelah penggunaan obat, segera konsultasikan kepada dokter untuk memperoleh penanganan yang tepat.
Artikel Terkait
BBM Naik, Ini Syarat dan Cara Mengecek Penerima BSU
Ratu Elizabeth II Meninggal, Jokowi Berduka Cita
'Di Balik Mitos' Net TV, Kupas Tuntas Mitos di Indonesia dan Dunia
Ratu Meninggal, Liga Inggris Ditunda
Survei Motorsport: Sirkuit Assen Paling Disukai, Mandalika Belum Masuk