"Produk perikanan yang diproduksi secara tradisional tingkat pencemarannya cukup tinggi, kualitasnya tidak stabil, sehingga rasanya kadang enak kadang tidak enak, bahkan nilainya tidak berubah," katanya.
Dengan kondisi itu, lanjut Asep, menandakan inovasi bidang perikanan perlu sentuhan untuk mengangkat performa dan kualitasnya agar manfaat yang didapat para pelaku usaha perikanan bisa lebih besar.
Baca Juga: Tahapan Pemilu 2024, KPU Larang Parpol dan Lembaga Survei Terima Aliran Dana Asing
Menurut dia, ada beberapa hal yang perlu diperbaiki agar produksi perikanan lebih meningkat, yakni perbaikan proses dengan memanfaatkan mikroorganisme yang ada dalam produk itu, sekaligus mempercepat pembentukan dari mikroorganisme ke enzim.
"Selain itu juga perbaikan kandungan gizi. Perbaikan dan pengurutan genom sequencing juga perlu dilakukan. Ke depan kami ingin produk atau model ini bisa dikembangkan lebih baik dan diimplementasikan untuk pelaku UMKM," tukasnya. ***
Artikel Terkait
Keren! MI Maroanging Desa Jojjolo Raih Juara Gema Pramuka
Bahaya, Masalah Gusi? Segera Obati Sebelum Parah
Niat Sholat Dhuha, Kapan Waktu Terbaik Melaksanakannya?
Tahapan Pemilu 2024, KPU Larang Parpol dan Lembaga Survei Terima Aliran Dana Asing
Meriah, Turnamen Sepakbola Bupati Cup Diapresiasi Ketua KONI Bulukumba