BERITABULUKUMBA.COM - Siapa sih dari kalian yang tidak menyukai cokelat? Baik sebagai kudapan ringan atau olahan berbagai sajian makanan dan minuman sehari-hari.
Rasanya cukup sulit menemukan pribadi yang benci dengan cokelat bukan?
Tak dapat dipungkiri banyak orang menyukai coklat, camilan yang lezat dan nikmat yang kadang justru bikin nagih. Hanya saja karena beberapa mitos, akhirnya sejumlah orang harus menghindari atau membatasi asupan coklat.
Baca Juga: Cintai Tubuhmu, Ternyata Lima Makanan Ini Buruk Untuk Kesehatan
Seperti dikutip dari Beritabulukumba.com dari laman PMJ News. Senin (01/8/2022), berikut beberapa mitos tentang cokelat yang sebetulnya tidak benar.
1. cokelat Tidak Baik untuk Tubuh
Ahli nutrisi di AS Lisa Moskovitz mengatakan, cokelat terutama dark chocolate menyediakan nutrisi dan pendukung kesehatan termasuk antioksidan penangkal stres serta mineral besi.
"Mungkin sulit untuk percaya bahwa sesuatu yang rasanya sangat enak tidak buruk bagi Anda, tapi itulah yang terjadi pada cokelat," kata Moskovitz.
Baca Juga: Perluas Investasi Pasar Modal, BRI dan Mirae Asset Sekuritas Jalin Kerjasama
2. cokelat Tingkatkan gula darah dan Resiko diabetes
Moskovitz mengatakan, cokelat memang mengandung tambahan gula yang bisa meningkatkan kadar gula darah. Tapi cokelat juga memiliki serta dan antioksidan yang bisa melindungi dari diabetes.
Jika Anda ingin makan cokelat tapi khawatir tentang risiko gula darah tinggi dan diabetes, Moskovitz menyarankan untuk memilih cokelat hitam atau cokelat rendah gula.
Kemudian, seimbangkan sisa hari dengan banyak mengonsumsi makanan kaya serat untuk menstabilkan gula darah, lemak, sayuran, dan protein tanpa lemak. Ini akan membantu melindungi kesehatan memuaskan dahaga.
Baca Juga: Event Sport Tourism, Thaiyeb: Bira Folding Bike 'Jelajah Pesona Bulukumba' Sukses Digelar
3. cokelat Bikin Gemuk
Jika makan coklat terlalu sering dan bahkan terlalu banyak, jelas saja ini akan bikin gemuk dan kenaikan berat badan yang terjadi bakal cukup drastis. Namun, konsumsi secukupnya tidak akan berpengaruh signifikan terhadap berat badan.
4. cokelat Penyebab Sakit Gigi
Banyak dari kita setuju bahwa anak-anak yang giginya rusak dan sakit itu karena mereka makan coklat bukan? Menurut studi yang ada, efek plak gigi dari coklat justru lebih sedikit dan kecil ketimbang plak yang berkembang akibat mengonsumsi gula meja murni.
Artikel Terkait
Minum Kopi Tiga Cangkir Sehari Beri Manfaat Bagi Kesehatan Ginjal, Betulkah?
Cintai Tubuhmu, Ternyata Lima Makanan Ini Buruk Untuk Kesehatan
Pesona Tanjung Bira, Rekomendasi Wisata Paling Hits di Bulukumba
Event Sport Tourism, Thaiyeb: Bira Folding Bike 'Jelajah Pesona Bulukumba' Sukses Digelar
Perluas Investasi Pasar Modal, BRI dan Mirae Asset Sekuritas Jalin Kerjasama