Mengapa Seseorang Sering Merasa Lelah Saat Bangun Tidur? Ini Penyebabnya

- Minggu, 17 Juli 2022 | 00:29 WIB
Pagi hari menjadi awal dari sebuah rutinitas dan masing-masing orang punya cara berbeda untuk mengawali harinya (Foto: PMJ News/Ilustrasi/Hadi) (Beritabulukumba.com).
Pagi hari menjadi awal dari sebuah rutinitas dan masing-masing orang punya cara berbeda untuk mengawali harinya (Foto: PMJ News/Ilustrasi/Hadi) (Beritabulukumba.com).

BERITABULUKUMBA.COM - Tentu ada banyak hal yang dilakukan orang usai bangun tidur. Ada yang langsung pergi ke kamar kecil, mengecek ponsel atau bahkan hanya mematikan alarm dan pergi Tidur kembali.

Mengenai bangun tidur, baik disadari atau tidak, kebiasaan yang kamu lakukan di pagi hari sebetulnya sangat mempengaruhi suasana hati sepanjang hari yang secara otomatis akan mempengaruhi aktivitas.

Dimana, Tidur merupakan salah satu cara terbaik agar tubuh kita beristirahat dan memulihkan tenaga. Namun, terkadang saat bangun pagi badan masih terasa lelah meskipun sudah Tidur selama 8 jam.

Baca Juga: Ini Tujuh Makna Logo HUT Kemerdekaan RI ke-77 'Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat'

Sebagaimana dikutip Beritabulukumba.com dari laman PMJ News pada, Sabtu (16/7/2022), beberapa hal yang dapat menyebabkan kondisi tersebut menurut para ahli kesehatan.

1. Sleep Inertia
Ini merupakan gangguan kognitif dan motorik yang membuat kita merasa belum sepenuhnya siap untuk terbangun. Itu sebabnya Anda mungkin merasa sedikit sempoyongan atau bingung setelah bangun dari tempat tidur.

Profesor ilmu makanan dan nutrisi di Michigan State University, Robin M Tucker mengungkap penelitian telah menunjukkan aliran darah di otak lebih lambat hingga 30 menit setelah bangun tidur dibandingkan sebelum tidur.

Baca Juga: Sebelum Proyek Dikerja, PUTR Sosialisasikan ke Masyarakat Unit Tipikor Jadi Narasumber

Sensasi mengantuk berlangsung dari 15 menit hingga satu jam bagi kebanyakan orang, tetapi orang lain dapat mengalaminya selama beberapa jam.

"Sleep Inertia biasanya berlangsung lebih lama setelah malam kurang tidur. Meskipun kondisi ini menjengkelkan, beberapa ilmuwan percaya bahwa sleep inertia membantu kembali Tidur dengan cepat dan mencegah bangun yang tidak diinginkan," jelas Tucker.

2. Paparan Blue Light
Percaya atau tidak, screentime sangat memengaruhi kualitas tidur. Namun banyak dari kita yang rela menunda waktu tidur, demi "balas dendam" melihat gawai atau menonton film setelah seharian sibuk kerja.

Baca Juga: Diduga Kabur ke PNG, KPK Buru Tersangka Ricky Bupati Mamberamo Tengah

"Menggunakan komputer, tablet, ponsel, dan TV yang terlalu dekat dengan waktu Tidur dapat menghambat pelepasan melatonin dan menunda onset tidur, jadi sebaiknya matikan satu jam sebelum Tidur untuk menghindari paparan ekstra,” kata Ahli Tidur Dr Peter Polos.

Dia menambahkan, individu Tidur paling nyenyak di ruangan yang gelap dan sejuk, antara 67 hingga 69 derajat fahrenheit atau 19-20 derajat celcius.

Halaman:

Editor: Lenni Lesviani

Sumber: PMJ News

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Tarawih di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo

Jumat, 24 Maret 2023 | 08:50 WIB

Manfaat Berbuka dengan Kurma Bagi Kesehatan

Jumat, 24 Maret 2023 | 06:35 WIB
X