BERITABULUKUMBA.COM - Perayaan Hari Raya Idul Adha atau Idul Qurban sarat dengan menu makan daging, tak terkecuali daging kambing.
daging kambing ini termasuk golongan daging merah yang memiliki kandungan zat besi, protein, dan kandungan lainnya.
Namun, mengonsumsinya tidak boleh berlebihan karena bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
Baca Juga: Insiden Mati Lampu Terjadi di Terowongan Mina
Seperti dikutip dari PMJNEWS merangkum dari berbagai sumber, Minggu (10/7/2022), berikut efek buruk daging kambil bisa dikonsumsi secara berlebihan,
1. Kanker
Bahaya daging kambing yang perlu kamu tahu jika terlalu banyak mengkonsumsi yakni berpotensi terkena kanker. WHO menyampaikan pada Oktober 2015 lalu, bahwa daging kambing bersifat karsinogenik, yang artinya meningkatkan risiko kanker.
National Cancer Institute juga menyampaikan bahwa mengolah daging merah bersuhu tinggi, seperti dipanggang atau digoreng merupakan cara mengolah daging yang berkontribusi tinggi atas meningkatnya risiko kanker.
Baca Juga: Polisi Pastikan Medina Zein dalam Keadaan Sehat, Pengakuannya Idap Bipolar Tak Terbukti
2. Gagal Ginjal
Bahaya makan daging kambing secara berlebihan berikutnya yang perlu diketahui yakni meningkatkan risiko gagal ginjal.
Sebuah penelitian dari Sekolah Kedokteran di Singapura menyebutkan bahwa 25% responded yang mengkonsumsi daging merah berisiko tinggi terkena gagal ginjal.
3. Gangguan Sembelit
Meski daging kambing kaya akan protein, namun jika terlalu berlebihan mengkonsumsinya akan menyebabkan kondisi pencernaan kurang baik atau menyebabkan sembelit.
Pasalnya, daging kambing ini salah satu jenis makanan yang butuh kerja ekstra bagi usus untuk mengeluarkannya.
4. Resiko Kolesterol Tinggi
Kolesterol tinggi merupakan bahaya daging kambing, yang mencapai 39 mg pada setiap 100 gram. Meski tergolong kalah tinggi dari pada kolestrol sapi, keadaan ini juga perlu anda perhatikan.
Sebab, hal ini juga mampu memicu kolestrol yang sudah ada dalam tubuh anda. Bahka beberapa kasus, seseorang yang memiliki kolestrol normal juga beresiko penyakit kardiovaskular.
Artikel Terkait
Beredar 18 Lokasi Siap Gelar Shalat Idul Adha Besok di Bulukumba
Polisi Pastikan Medina Zein dalam Keadaan Sehat, Pengakuannya Idap Bipolar Tak Terbukti
Tujuh Jemaah Haji Indonesia yang Sakit Usai Wukuf Dirawat di KKHI Mekkah
Ini Rincian Syarat Perjalanan Domestik Satgas Covid-19
Insiden Mati Lampu Terjadi di Terowongan Mina