BERITABULUKUMBA.COM - Menyikat gigi secara rutin penting guna membunuh bakteri dan plak, sebagai penyebab kerusakan gigi dan penyakit gusi. Seorang pakar kebugaran Rosalind Frydberg mengungkapkan latihan keseimbangan memiliki banyak manfaat bagi tubuh.
Dia kembali menganjurkan cara mudah seperti menyikat gigi sambil berdiri menggunakan satu kaki.
Seperti dikutip Beritabulukumba.com dari laman PMJ News melansir FitandWell, Selasa (15/3/2022), instruktur kebugaran kelompok sekaligus spesialis penuaan di Life Time ARORA ini menjabarkan sejumlah manfaat latihan kesimbangan, sebagai berikut:
Baca Juga: Mengejutkan! Racun Lebah Bisa Hancurkan Sel Kanker Payudara Secara Cepat
1. Membangun Keseimbangan dan Stabilitas
Tanpa disadari, ada banyak aktivitas sehari-hari yang butuh keseimbangan dan stabilitas. Beberapa contohnya yakni naik turun tangga dan melangkahi genangan air. Itu sebabnya keseimbangan perlu dijaga hingga usia lanjut.
Menyeimbangkan tubuh dengan satu kaki sambil menyikat gigi membantu melatih otot-otot penstabil tubuh. Frydberg menyebutkan otot-otot itu adalah adduktor (otot paha bagian dalam) dan abduktor (otot paha luar).
"Melakukan ini tanpa alas kaki juga membantu melatih otot-otot kecil di kaki dan memperkuat pergelangan kaki," ungkap Frydberg.
Baca Juga: Kisah Inspratif dari Izam, Pegawai BRI yang Raih Medali di SEA Games Vietnam 2021
2. Mencegah Jatuh
Kemungkinan jatuh lebih sering terjadi seiring bertambahnya usia, berpotensi membuat seseorang mengalami cedera serius, patah tulang, atau trauma kepala. Latihan keseimbangan rutin bisa membantu mencegahnya.
Semakin baik keseimbangan seseorang, semakin kecil peluang untuk jatuh. Apabila dilakukan terus-menerus, berdiri dengan satu kaki sambil menyikat gigi juga akan membuat tubuh bereaksi dengan cepat dan menstabilkan diri.
3. Baik untuk Otak
Harus menyikat gigi sambil berdiri dengan satu kaki butuh koordinasi, dan itu berarti latihan untuk otak. Frydberg mengatakan mungkin banyak orang menganggapnya aktivitas sederhana dan tidak menantang, padahal itu salah.
Baca Juga: Skuad Timnas Indonesia Sukses Kalahkan Kuwait di Kualifikasi Piala Asia
Untuk bisa melakukannya dengan efektif, seseorang harus memikirkan dan memproses cara terbaik, nilai tambah yang besar bagi pikiran. Mempelajari gerakan baru pun membantu meningkatkan plastisitas saraf (kemampuan otak berubah dan beradaptasi sebagai respons terhadap perilaku).
4. Memperkuat Tulang
Gerakan keseimbangan terfokus seperti saran Frydberg bisa menjaga kepadatan tulang paha. Artinya, tulang akan semakin kuat dan terhindar dari masalah tulang yang berkaitan dengan usia.
Artikel Terkait
Kenali Enam Manfaat Jalan Tanpa Alas Kaki Bagi Kesehatan
Kisah Inspratif dari Izam, Pegawai BRI yang Raih Medali di SEA Games Vietnam 2021
Manjakan Nasabah, BRI Rilis Fitur Konversi Valas di Aplikasi BRImo
Mengejutkan! Racun Lebah Bisa Hancurkan Sel Kanker Payudara Secara Cepat
Skuad Timnas Indonesia Sukses Kalahkan Kuwait di Kualifikasi Piala Asia