Perlu Dipahami, Berikut Kultum Puasa di Bulan Ramadhan Bagi Umat Muslim

Jakarta, Beritabulukumba.com - Bulan Ramadhan adalah bulan dimana Allah Subhanahu wa Ta’ala memberikan kesempatan kepada kita semuanya untuk memperbanyak ibadah, memperbanyak amal.

Pada bulan mulia ini menjadi momen bagi umat muslim dalam berlomba-lomba memperbanyak ibadah kepada Allah SWT.

Tetapi, puasa adalah inti dari ibadah yang dilakukan di bulan mulia tersebut. Bahkan, keistimewaannya tidak diragukan lagi.

Baca Juga: Agar Puasa Berenergi, Coba Konsumsi Lima Makanan Ini Saat Sahur

Dikutip Beritabulukumba.com dari laman PMJ News. Puasa bisa menjadi senjata ampuh untuk memerangi hawa nafsu dan syahwat yang menggelora dalam diri manusia, selain juga menjadi pendorong semangat untuk melakukan kegiatan-kegiatan positif lainnya.

Tak dapat diragukan, puasa mempunyai hak istimewa di sisi Allah SWT. Bahkan Allah sendiri yang berjanji langsung membalasnya, sampai balasannya dinisbatkan kepada Allah secara langsung.

Perbanyak membaca Al-Qur'an dibulan suci Ramadhan. (Foto: Ilustrasi/Istimewa/PMJ News) (Beritabulukumba.com)

Dalam hadits qudsi riwayat Imam Muslim, Allah menjelaskan bahwa puasa milik-Nya dan Ia yang akan membalasnya:

Baca Juga: Pengertian Pesantren Kilat, Ini Tujuan dan Manfaatnya di Bulan Ramadhan

حدثني محمد ابن رافع, حدثنا عبد الرزاق, أخبرنا ابن جريج, أخبرني عطاء, عن أبي صالح الزيات أنه سمع أبا هريرة يقول: قال رسول الله صم قال الله عز وجل: "كل عمل ابن أدم له إلا الصيام, فإنه لي وأنا أجزي به, والصيام جنة فإذا كان يوم صوم أحدكم فلا يرفث ولا يسخب فإن سابه أحد أو قاتله فليقل: إني امرؤ صائم, والذي نفس محمد بيده لخلوف فم الصائم أطيب عند الله يوم القيامة من ريح المسك. وللصائم فرحتان يفرحهما: إذا أفطر فرح بفطره وإذا لقي ربه فرح بصومه

Artinya: “Menceritakan kepadaku Muhammad bin Rafi’, menceritakan kepada kami Abdur Razzaq, mengkhabarkan kepada kami Ibnu Juraij, mengkhabarkan kepadaku Atha’ dari Abi Shalih al-Zayat bahwa ia mendengar Abu Hurairah berkata: “Rasulullah bersabda: “Allah berfirman: “Semua perbuatan yang dilakukan anak Adam miliknya kecuali puasa. Puasa milik-Ku dan Aku yang membalasnya.”

Puasa adalah perisai. Apabila di hari salah satu dari kalian berpuasa, maka janganlah ia berkata kotor dan berbuat buruk.

Baca Juga: Jadwal Waktu Buka Puasa di Makassar Hari Ini Minggu 26 Maret 2023 Jatuh Pukul 18.14

Bila seseorang datang mencela atau memusuhi maka hendaknya ia berkata, ‘Aku sedang berpuasa’.