BERITABULUKUMBA.COM - Makan sahur di bulan Ramadhan merupakan salah satu tradisi yang dilakukan oleh umat Islam dalam menjalankan ibadah puasa.
Sahur dilakukan di waktu dini hari, sebelum fajar menyingsing, sebagai persiapan untuk menahan lapar dan dahaga selama berpuasa sepanjang hari.
Makan sahur juga dianggap sebagai sunnah Nabi Muhammad SAW dan disarankan untuk dilakukan agar tubuh tetap bertenaga selama menjalankan ibadah puasa.
Baca Juga: Catat, Ini Dalil Bacaan Niat Puasa Ramadhan
Makan sahur juga dapat membantu menjaga kesehatan dan menjaga kadar gula darah tetap stabil sepanjang hari.
Ada berbagai jenis makanan yang dapat dikonsumsi saat sahur, seperti nasi, roti, telur, ikan, daging, sayuran, dan buah-buahan.
Namun, disarankan untuk menghindari makanan yang terlalu berat atau berlemak karena dapat membuat tubuh lebih cepat merasa lapar dan tidak nyaman selama berpuasa.
Baca Juga: Belum Terima Undangan KYC Massal Pi Network, Ini Cara Mengatasinya
Selain itu, juga disarankan untuk minum air putih yang cukup saat sahur untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi selama puasa.
"Nawaitu saumal-lilahi ta'ala min fajri hadzal-yaumi, fathobatan lirasulillah SAW"
Artinya: "Saya niat berpuasa untuk Allah ta'ala mulai dari fajar hari ini, sebagai bentuk ketundukan diri kepada Rasulullah SAW."
Artikel Terkait
Paling Siap Jadi Kripto, Pi Network Rambah Bisnis Lokal di Seluruh Dunia
Belum Terima Undangan KYC Massal Pi Network, Ini Cara Mengatasinya
Perlu Dicoba, Lima Bahan Alami Ini Bantu Cegah Penuaan Dini
Profil dan Penghargaan Prof Sapardi Djoko Damono
SEO Terbaru: Panduan untuk Meningkatkan Peringkat Website Anda di Mesin Pencari
Catat, Ini Dalil Bacaan Niat Puasa Ramadhan
Bacaan Niat Puasa Ramadhan dan Sahur Berbeda? Berikut Penjelasannya