Bisa Diolah Kembali, Ini Lima Manfaat Biji Salak Bagi Kesehatan

BERITABULUKUMBA.COM - Salak bisa dimanfaatkan menjadi banyak olahan. Selama ini yang cukup dikenal adalah produk camilan dan minuman sari buah salak lainnya.

Biji salak ternyata bisa diolah mejadi bahan minuman kopi yang mendatangkan sensasi tersendiri bagi penggemarnya.

Dikutip Beritabulukumba.com dari laman PMJ News. Biji buah salak (Salacca edulis) umumnya dibuang bersama dengan kulit buah setelah dimakan daging buah. Padahal, biji salak juga memiliki manfaat bagi kesehatan.

Baca Juga: Masih Ada Waktu, Berikut Lima Keutamaan Malam Nifsu Syaban

Namun, belum banyak orang yang tau tentang manfaat biji salak. Padahal biji salak, dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan seperti pembuatan produk kosmetik atau obat-obatan herbal. Salah yang paling sering ditemui adalah kopi biji salak.

Biji buah salak memiliki kandungan nutrisi yang bermanfaat untuk kesehatan seperti serat, antioksidan, vitamin C, dan senyawa-senyawa bioaktif lainnya.

Namun, masih diperlukan penelitian yang mendalam tentang manfaat biji salak ini.

Baca Juga: Menemukan Scam atau Pionir Nakal di Pi Network? Laporkan di Halaman Ini

Berikut manfaat biji salak bagi kesehatan :

Biji salak bisa diolah jadi berbagai menu camilan. (Foto: Istimewa) (Beritabulukumba.com)

1. Tingkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Biji buah salak juga mengandung senyawa bioaktif seperti saponin dan polifenol, yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegah infeksi.

Selain itu, biji buah salak juga mengandung vitamin C, yang dikenal sebagai nutrisi penting untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

2. Menjaga Kesehatan Jantung
Manfaat biji salak juga dipercaya dapat memelihara kesehatan organ jantung. Biji buah salak mengandung kalium yang membantu mengatur tekanan darah dan meningkatkan fungsi jantung.

Selain itu, biji salak juga mengandung senyawa flavonoid dan polifenol yang dapat membantu mengurangi kadar kolesterol dalam darah dan meningkatkan sirkulasi darah, sehingga membantu mencegah risiko terjadinya penyakit jantung.