Untuk itu, Jokowi menekankan pentingnya Indonesia memiliki rencana besar dalam menghadapi ancaman krisis pangan.
Salah satunya, dengan menyiapkan alternatif bahan pangan sehingga Indonesia tak tergantung pada beras.
Baca Juga: Ketua MK Anwar Usman Resmi Menikah dengan Adik Jokowi
"Kita ingin banyak alternatif-alternatif, pilihan-pilihan yang bisa kita kerjakan di negara kita diversifikasi pangan, alternatif-altetnatif bahan pangan, tidak hanya tergantung pada beras," tuturnya.
"Karena kita memiliki jagung, memiliki sagu, dan juga sebetulnyta tanaman kita adalah sorgum, barangnya ini," ujarnya.
Menurut Jokowi, sorgum sudah ditanam di Kabupaten Sumba Timur di atas lahan seluas 60 hektare. Hasilnya, sangat baik karena bisa menghasilkan paling sedikit 5 ton per hektare.
Baca Juga: Semakin Terpercaya, BRI Masuk Top 50 Emiten and Best Financial Sector
"Kita lihat sendiri hasilnya sangat baik secara ekonomi juga masuk, bisa merekrut banyak sekali SDM tenaga kerja kita dan hasilnya per hektare per tahun bersih kurang lebih 50-an juta, ini juga sangat bagus," jelasnya.
Jokowi berharap sorgum menjari alternatif pangan dalam menghadapi krisis pangan dunia.
Bahkan, dia membuka kemungkinan untuk ekspor sorgum apabila sudah memenuhi kebutuhan nasional.
Artikel Terkait
Dukung Program Bupati, Sejumlah Pejabat Penting Kunjungi Bulukumba
Ketua MK Anwar Usman Resmi Menikah dengan Adik Jokowi
Support Ekosistem Pasar Modal Indonesia, BRI Perkuat Digital Saving
Semakin Terpercaya, BRI Masuk Top 50 Emiten and Best Financial Sector
Ini Pesan Jokowi di Harlah Pancasila 1 Juni 2022