BERITABULUKUMBA.COM - Pemerintah Jepang menerjunkan tim penyelamat pasca gempa magnitudo 7,3 melanda wilayah timur Jepang.
Pihak berwenang juga memperingatkan penduduk di prefektur Fukushima, Miyagi dan Yamagata untuk mengantisipasi gempa susulan.
Pemerintah telah membentuk satuan tugas di Kantor Perdana Menteri, dan Perdana Menteri Fumio Kishida menginstruksikan para pejabat untuk melakukan operasi penyelamatan bekerja sama dengan kementerian dan pemerintah kotamadya.
Baca Juga: Gempa Jepang M 7,3 Picu Peringatan Tsunami, Warga Diminta Hindari Pantai
Gempa dirasakan di seluruh wilayah Jepang, dari wilayah timur laut Tohoku hingga wilayah metropolitan Tokyo dan bahkan wilayah Kansai yang berpusat di Prefektur Osaka.
Gempa bumi, yang berlangsung selama beberapa menit di ibu kota, menyebabkan pemadaman listrik di seluruh Tokyo.
“Ada kemungkinan bahwa gempa bumi lain dengan kekuatan di atas 6 skala richter dapat terjadi dalam minggu depan atau lebih,” kata Kepala Sekretaris Kabinet Hirokazu Matsuno pada konferensi pers dikutip beritabulukumba.com dari laman japantimes.co.jp.
Baca Juga: Imam Shamsi Ali Minta Pendeta Saifuddin Ibrahim Ditangkap
Sekitar 2,3 juta rumah di wilayah Kanto dan Tohoku terdampak pemadaman listrik, kata Matsuno.
Tokyo Electric Power Company Holdings Inc. mengatakan dalam sebuah tweet bahwa mereka sedang memeriksa operasi di pembangkit nuklir Fukushima No. 1, yang mengalami kehancuran 11 tahun lalu setelah gempa berkekuatan 9,0 dan tsunami menghantam pantai timur pada 11 Maret 2011.
Sejauh ini belum ada laporan kerusakan di pembangkit listrik tenaga nuklir Onagawa di Prefektur Miyagi, menurut Tohoku Electric Power Co. ***
Artikel Terkait
Artis Rizky Febian Diperiksa Polisi 18 Maret 2022, Ini Kasusnya
Terpilih Dapat Pop-up KYC Pi Network, Cepat Lakukan Verifikasi Identitas
Aplikasi Jual Beli Kripto PINTU Rilis Layanan Investasi Earn
Imam Shamsi Ali Minta Pendeta Saifuddin Ibrahim Ditangkap
Gempa Jepang M 7,3 Picu Peringatan Tsunami, Warga Diminta Hindari Pantai