Fitch Ratings Naikkan Peringkat BRI Menjadi BBB dan AAA (idn) dengan Outlook Stabil

- Selasa, 7 Februari 2023 | 19:14 WIB

Jakarta, Beritabulukumba.com - Lembaga Pemeringkat keuangan terkemuka dunia ‘Fitch Ratings’ menaikan sejumlah Peringkat Utang PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI, karena dinilai mampu menjaga kinerja positif yang berkelanjutan sehingga konsisten meraih kepercayaan seluruh stakeholders.

Ada beberapa Peringkat Utang BRI yang dikerek naik oleh lembaga Pemeringkat yang memiliki Kantor Pusat di New York dan London tersebut. Pertama, Peringkat Utang Jangka Panjang (LT IDR) BRI dari 'BBB-' menjadi 'BBB'.

Kedua, Short Term Issuer Default rating (IDR) BRI dinaikkan dari F3 menjadi F2. Ketiga, Fitch Ratings meningkatkan Peringkat Nasional Jangka Panjang BRI menjadi 'AAA (idn)' dari 'AA+(idn)' dengan outlook stabil.

Baca Juga: Melonjak, Dividen dan Pajak BRI Capai Rp136,5 Triliun ke Negara

Keempat, Fitch Ratings menaikkan government support dari bbb- menjadi bbb. Dan yang terakhir, Fitch Ratings juga menaikkan peringkat senior unsecured notes berdenominasi dolar Amerika Serikat dari 'BBB-'menjadi 'BBB'.

Jika dirinci, ada 7 indikator utama yang dinilai Fitch Ratings.

Pertama adalah dukungan Pemerintah. Penilaian tersebut didasarkan pada kepentingan sistemik Pemerintah terhadap BRI sebagai bank milik negara yang strategis karena merupakan bank komersial terbesar kedua di Indonesia. BRI pun memiliki peran utama sebagai bank UMKM.

Baca Juga: Pasarkan Produk SBN Ritel Pertama 2023, BRI dan Kemenkeu Berikan Literasi Keuangan

Kedua adalah prospek lingkungan bisnis yang dinilai stabil. Fitch Ratings memperkirakan lingkungan bisnis untuk bank-bank di Indonesia akan stabil karena pertumbuhan PDB kemungkinan akan bertahan pada 2023 dan 2024. Hal itu akan mendorong permintaan pinjaman industri dan kualitas aset.

Ketiga BRI dinilai sebagai waralaba Indonesia yang kuat. Sebab BRI mencerminkan waralaba domestik yang kuat, ditandai dengan pendapatan operasional yang tertinggi di pasarnya. Pangsa pasar BRI pun sangat tinggi di segmen bisnis inti yaitu UMKM. Hal ini dilengkapi dengan diversifikasi pendapatan yang memadai dan kualitas manajemen yang sangat baik.

Keempat adalah peningkatan metrik kualitas asset yang terus membaik. Di mana Fitch Ratings memperkirakan rasio kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) BRI akan membaik secara bertahap, terdorong perpanjangan peraturan restrukturisasi untuk menunjang pertumbuhan ekonomi yang sehat.

Penilaian ini pun termasuk termasuk kebijakan dana pencadangan perseroan yang sangat memadai mencapai 279% dengan LAR sebesar 46% per September 2022.

Kelima adalah pemulihan profitabilitas perseroan yang berkelanjutan. Dalam penilaian ini Fitch Ratings meyakini profitabilitas BRI akan terdorong pertumbuhan pinjaman yang tinggi dan biaya kredit yang lebih rendah. Fitch Ratings pun meperkirakan tekanan pada marjin bunga bersih BRI akibat tren kenaikan suku bunga sebagian akan diimbangi dengan peningkatan imbal hasil pinjaman karena berlanjutnya ekspansi ke pinjaman mikro termasuk ultra mikro.

Halaman:

Editor: Jabbar Bahring

Sumber: BRI

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Giliran BNI Mobile Banking Gagal Login, Error Kah?

Selasa, 28 Februari 2023 | 01:20 WIB

Ini Perusahaan Asuransi Terbaik di Australia

Minggu, 26 Februari 2023 | 10:21 WIB
X