Pencapaian tersebut tak terlepas dari kinerja positif BRI di awal tahun 2022 yang berhasil mencatatkan kenaikan laba bersih konsolidasi sebesar 78,13 persen menjadi Rp 12,22 triliun dibanding periode sama tahun lalu Rp 6,82 triliun.
Sementara untuk perolehan aset, pada akhir Maret 2022 tercatat aset BRI Group tumbuh sebesar 8,99 persen yoy menjadi Rp 1.650,28 triliun.
Baca Juga: Kisah Inspratif dari Izam, Pegawai BRI yang Raih Medali di SEA Games Vietnam 2021
Viviana mengungkapkan bahwa pertumbuhan laba BRI pada kuartal I 2022 tersebut tidak lepas dari pulihnya perekonomian nasional serta menggeliatnya aktivitas pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang merupakan core business BRI.
“Kami telah menyiapkan serangkaian strategi tidak hanya untuk memperkuat fundamental bisnis namun juga melakukan penetrasi ke sumber pertumbuhan baru yaitu ultra mikro. Di samping itu, BRI secara konsisten membawa misi untuk mengangkat sektor mikro (termasuk ultra mikro) dan UKM yang menjadi backbone bisnis perusahaan sekaligus penyumbangan PDB terbesar bagi Indonesia,” terang Viviana.
Komitmen ini telah tampak dari komposisi kredit UMKM yang telah mencapai 83,95% dari total kredit pada kuartal I-2022.
“Perseroan optimistis kinerja di tahun ini dapat pulih, bahkan diharapkan mampu melampaui kinerja sebelum pandemi, dengan penyaluran kredit yang diprediksi patok tumbuh 9%-11% yoy hingga akhir tahun 2022” tutupnya. ***
Artikel Terkait
Segera Rilis Fitur Monetisasi, Aplikasi NOICE Bisa Hasilkan Duit
Kisah Inspratif dari Izam, Pegawai BRI yang Raih Medali di SEA Games Vietnam 2021
Aplikasi Penghasil Uang Terbaik, Adsense Masih Idaman dan Populer
Manjakan Nasabah, BRI Rilis Fitur Konversi Valas di Aplikasi BRImo
Support Ekosistem Pasar Modal Indonesia, BRI Perkuat Digital Saving