Meski namanya Online Shop, tapi pada kenyataanya lebih sering bertemu rekan, dan konsumennya yang sebagian besar kaum perempuan.
"Intinya ada kebahagian di bisnis ini. Saya senang jalani, alhamdulillah sampai sekarang jalan terus. Dan lagi pula Silaturrahmi makin erat," bebernya.
Memang, Lenny membangun Online Shop di kampungnya Dusun Lajae, Desa Jojjolo, Kabupaten Bulukumba.
Setiap hari mempromosikan dagangan lewat online seperti Facebook, Instagram maupun Whatsapp.
Bahkan, Lenny tak segan mengantar dagangan seperti beberapa aassesoris untuk perempuan, tas dan dompet.
"Pakai kurir atau saya antar sendiri dari rumah pakai motor. Karena ini demi kepuasan pembeli, kadang ada yang tanya barang lain saat ketemu," ujarnya.
Dalam sehari, omset penjualan Lenny OlShop kadang mencapai jutaan bahkan belasan juta.
Di balik suka, setiap pekerjaan memiliki duka saat dijalani di lapangan.
Lenny mengaku sedih saat mendapat calon konsumen yang tak serius alias PHP.
Belum lagi saat kondisi cuaca yang tak bersahabat seperti hujan deras dan angin kencang.
Artikel Terkait
Selamat Hari Jadi ke-62 Kabupaten Bulukumba
Dodol Aksata Palioi Bulukumba, Dipasarkan hingga Arab Saudi
Assapeda Wisata di Bulukumba Promosikan Hutan Mangrove Luppung dan Bira
Relawan Mileanies Bulukumba Terbentuk, Deklarasi Dukung Anies Baswedan di Pilpres 2024
Senam We Love Bulukumba Soft Launching di Pantai Bira