Jakarta, Beritabulukumba.com – Mata uang digital atau Kripto Pi Network menuai kontroversi terkait usaha dalam menentukan nilai konsesnsus (GCV) sebesar $314.159.
Seperti diketahui, para pengguna Pi Network atau disebut dengan Pioneer getol mengampanyekan nilai GCV sebesar 314.159 USD.
Nilai fantastis jika dikonversi ke rupiah maka nilai 1 Pi sebesar kurang lebih 4,7 miliar rupiah.
Memang saat ini beberapa Pioneer telah melakukan barter barang atau produk dengan nilai tersebut.
Seorang penggguna bernama Mardiro Mokoagow memberikan penjelasan terkait alasannya mengapa 1 Pi sulit mencapai nilai GCV.
“Perhatian di wallet Pi jelas sudah ditulis untuk membuat Wallet Blockchain Valid membutuhkan biaya minimal 1 Pi. Nah kalau nilai 1 Pi adalah $314.159 maka saat open mainnet tidak akan ada orang di luar selain pioner yang mau membeli Pi karena untuk membuat wallet valid mereka harus mengeluarkan 1 Pi atau modal 4,7 miliar rupiah dengan begitu selain pioner siapa yang mau mengadopsi Pi dan siapa mau jadi vendor,” katanya.
Menurutnya tak sedikit kripto terbaik di dunia malah tak membutuhkan modal untuk membuat Wallet Blockchain.
“Kecuali jika mau membelinya barulah membutuhkan modal.
Belum lagi biaya gas fee untuk pengiriman Pi ke Alamat wallet lain (transfer Pi) membutuhkan biaya minimal 0.01 Pi,” tambahnya.
Dia menambahkan bahwa jika menggunakan nilai GCV maka Pi adalah Blockchain dengan biaya gas fee yang paling mahal di dunia yaitu 0.01 x 314,159 = $3,145.
“Jika dirupiahkan biaya gas fee tsb kurang lebih 47 juta rupiah (Tidak efisien/Pemborosan),” tulisnya lagi.
Dia berharap Pioneer terus mendukung Pi Network dan Ekosistemnya dengan akal sehat.
“Berhentilah mempermalukan diri sendiri dengan membuat orang di luar sana berpikir bahwa Pioner dan Pi Network adalah kumpulan para orang gila, pelawak, halu, scam atau project abal-abal karena percaya hanya dengan mining gratis sehari bisa dapat miliaran rupiah,” harapnya.
Sebagai informasi, Pi Network adalah aset kripto yang dikembangkan untuk masyarakat secara umum.
Pi dapat ditambang dengan mudah dan tanpa spesifikasi komputer yang mahal. Cukup dengan smartphone sudah dapat melakukan penambangan mata uang digital ini hanya sekali klik.
Penambangan terus berjalan selama 24 jam meski ponsel atau smartphone sedang tidak on alias mati. ***
Komentar