Jakarta,Beritabulukumba.com – Saking banyaknya anggota yang bergabung, proyek mata uang digital (cryptocurrency) Pi Network menjadi sorotan.
Pi Network hadir dengan model penambangan murah dan mudah bagi semua kalangan, orang biasa sekalipun.
Di sisi lain, proyek Pi Network saat ini masih dalam tahap pemantapan menuju fase akhir proyek yakni open mainnet.
Namun, Pi Network yang sebelumya diberitakan sedang diselidiki oleh otoritas keamanan siber Vietnam.
PIhak otoritas juga sempat memberikan pernyataan yang mencurigai Pi Network merupakan multi-level marketing (MLM).
Jauh hari sebelumnya, pihak Pi Network telah memberikan penjelasan bahwa proyek yang dikerjakan bukan multi-level marketing.
Dikutip dari laman resminya minepi.com, Pi Network memberikan penjelasan mengapa program tim rujukan (referral team) Pi bukan multi-level marketing?
Menurut Pi Network, proyeknya tidak eksploitatif terhadap anggota baru yang dirujuk karena bonus penambangan.
Tim Referral memiliki pembagian yang sama antara perujuk dan referral. Yaitu keduanya menambang bonus 25% yang sama saat keduanya menambang secara bersamaan.
Lebih jauh Pi Netork menekankan bahwa program rujukan (keanggotaan) tidak melibatkan adanya uang fiat.
“Anggota baru tidak perlu membayar perujuk uang atau membayar proyek uang untuk bergabung. Pi bebas untuk ditambang oleh siapa saja,” jelas info itu.
Bonus referral hanya berlaku untuk 1 level hubungan referral.
“Ini berarti bahwa perilaku cucu rujukan sama sekali tidak mempengaruhi penambangan kakek-nenek rujukan,” isi info itu. ***
Komentar