Tak Ingin Diklaim, Ribuan Mahasiswa dan Aktivis Bulukumba di Makassar Pulkam Pilih HB

Makassar – Ribuan aktivis, mahasiswa, dan pemuda asal Bulukumba yang tinggal dan bekerja di Makassar bersiap untuk pulang kampung.

Mereka akan mulai berdatangan ke daerah berjuluk Bumi Panrita Lopi itu pada Minggu, 24 November 2024.

Tujuan utama mereka adalah untuk memberikan hak suara kepada pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf dan Andi Edy Manaf, dalam Pilkada tanggal 27 November 2024.

Dengan semangat “Dikerja, Bukan Dicerita,” aksi ini sebagai bentuk apresiasi terhadap perubahan nyata yang telah dirasakan selama periode kepemimpinan pasangan tersebut pada 2020-2024.

Para mahasiswa dan pemuda menilai, berbagai program pembangunan yang telah direalisasikan menjadi alasan kuat untuk mendukung kelanjutan kepemimpinan Andi Utta dan Andi Edy.

“Kami percaya pasangan Andi Muchtar Ali Yusuf dan Andi Edy Manaf memiliki visi dan misi yang jelas untuk membawa Bulukumba menuju masa depan yang lebih baik. Pembangunan infrastruktur, kemajuan sektor pendidikan, hingga peningkatan kesejahteraan masyarakat telah membuktikan keseriusan mereka,” ujar Idam, Founder Bulukumba Muda.

Gerakan mudik akbar ini sekaligus sebagai aksi kepedulian generasi muda terhadap kampung halaman.

“Kami banyak ajakan ke paslon lain katanya ini itu, kami pulkam untuk Dikerja Bukan Dicerita nomor 2,” tegasmya.

Meskipun jauh dari tanah kelahiran, mereka tetap ingin berkontribusi nyata dalam proses demokrasi yang menentukan arah masa depan Bulukumba.

Mereka menilai kemenangan pasangan Andi Utta dan Edy sebagai kemenangan masyarakat Bulukumba secara keseluruhan.

Khususnya generasi muda yang mendambakan perubahan signifikan.

“Ini semua demi keberlanjutan program pembangunan melalui “Harapan Baru Jilid 2. Jangan sampai Bulukumba mundur kalau bukan HB,” katanya.

Idam menambahkan, gerakan ini adalah bentuk perjuangan mahasiswa dan pemuda asal Bulukumba di Makassar untuk berperan aktif dalam menentukan masa depan daerah mereka.

“Ini bukan hanya tentang memilih pemimpin, tetapi juga membuktikan bahwa kami adalah agen perubahan untuk kemajuan Bulukumba,” tegasnya. ****