BULUKUMBA — Tim Pemenangan Harapan Baru Jilid 2, pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Bulukumba 2024 nomor urut 2, petahana Andi Muchtar Ali Yusuf dan Andi Edy Manaf bereaksi terhadap sebuah video yang diduga berbau ujaran kebencian.
Mereka akan melakukan pengkajian dan koordinasi agar hal tersebut tidak membuat gaduh pesta demokrasi Bulukumba.
Dalam video yang banyak beredar di sosial media tersebut, tampak sejumlah pemuda yang mengatasnamakan PKMT (Kerukunan Pemuda Mahasiswa Tri Tiro). Video tersebut berdurasi 27 detik, diduga berbau ujaran kebencian, SARA, menghasut dan memprovokasi masyarakat agar tidak menghadiri kegiatan kampanye Paslon Harapan Baru Jilid 2 di desa Tri Tiro, kecamatan Bonto Tiro yang tergenda, Kamis (07/11/2024) malam.
Di akhir video, mereka meneriakkan kata-kata Jadimi yang diduga terafiliasi ke Paslon Nomor Urut 1, Jamaluddin M Syamsir dan Tomy Satria Yulianto sebagaimana taglinenya
“Saya selaku ketua KPMT, Kerukunan Pemuda Mahasiswa Tri Tiro menyatakan sikap bahwasanya kami dari KPMT menolak kedatangan Andi Utta (Andi Muchtar Ali Yusuf) di Desa Tri Tiro karena Desa Tri Tiro adalah desa muslim, jangan rusakki citra kami dengan citra joget joget yang tidak mencerminkan nilai leluhur dan budaya konjo, kami tidak butuh joget joget kami butuh jalan yang mulus. Jadimi untuk bulukumba yang lebih baik,” kata salah seorang pemuda yang menyebut dirinya ketua KPMT dalam video.
Melalui juru bicara Tim Pemenangan Harapan Baru Jilid 2, Akhmad Rivandi mengimbau masyarakat agar tidak terprovokasi video tersebut.
“Ini bentuk provokasi. Kepada seluruh masyarakat Bulukumba, khususnya yang berada di Desa Tri Tiro dan sekitarnya, kami, Tim Pemenangan Pasangan Harapan Baru, menyampaikan dalam hal ini, kami mengutuk keras segala bentuk ujaran yang mengandung kekerasan verbal dan diskriminasi atas dasar apapun, terutama dalam kontestasi Pilkada ini,” kata Akhmad Rivandi, Rabu (06/11/2024).
Lebih lanjut, berdasarkan regulasi yang mengacu pada Undang-Undang No. 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Kepala Daerah, serta Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) dan Peraturan Bawaslu yang mengatur tentang netralitas, kampanye yang beretika, serta penghindaran dari segala bentuk ujaran kebencian, Akhmad Rivandi menegaskan bahwa setiap tindakan yang tidak sesuai dengan aturan tersebut berpotensi merusak ketertiban dan kedamaian masyarakat.
“Pernyataan yang disampaikan dalam video tersebut tidak mencerminkan semangat persatuan dan kesatuan dalam menyukseskan Pilkada Bulukumba yang damai dan berintegritas. Kami meyakini bahwa setiap desa di Bulukumba, termasuk Desa Tri Tiro, memiliki hak untuk menyuarakan aspirasi dan menentukan pilihan tanpa adanya intervensi yang menyesatkan,” tegas Akhmad Rivandi.
Sebagai bagian dari masyarakat Bulukumba, setiap individu dan kelompok harus diberikan kebebasan untuk memilih pemimpin tanpa adanya ancaman atau tekanan dari pihak manapun.
“Terkait dengan pernyataan tentang “joget-joget,” kami ingin menegaskan bahwa kampanye yang dilakukan oleh Pasangan Harapan Baru, selalu berusaha untuk menjaga etika, budaya, dan nilai luhur masyarakat Bulukumba.
Kami lebih mengutamakan program-program nyata yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, seperti pembangunan infrastruktur jalan, peningkatan fasilitas kesehatan, pendidikan yang lebih baik, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat,” jelas Akhmad Rivandi.
Selain itu, pihak Harapan Baru juga memahami bahwa Desa Tri Tiro, seperti desa-desa lainnya di Bulukumba, memiliki tradisi yang patut dihormati.
Tim Harapan Baru mengajak seluruh pihak untuk menjaga kedamaian, toleransi, dan menghormati perbedaan pilihan dalam Pilkada 2024, serta berharap masyarakat dapat melihat dan menilai pemimpin berdasarkan visi dan misi yang jelas untuk Bulukumba yang lebih baik, bukan berdasarkan provokasi yang mengarah pada perpecahan.
“Kami mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap menjaga suasana damai, terhindar dari politik yang tidak sehat, dan menggunakan hak pilihnya secara bijak pada Pemilihan Kepala Daerah nanti. Kami berkomitmen untuk terus bekerja keras demi Bulukumba yang lebih maju, lebih sejahtera, dan lebih damai. Harapan Baru adalah harapan kita bersama,” imbau Akhmad Rivandi.
Terkait video tersebut, saat ini Tim Pemenangan Harapan Baru sementara berkoordinasi satu sama lain.
“Kita sementara koordinasi dengan tim hukum terkait video tersebut. Kita kaji apakah akan dibawa hingga ranah hukum,,” tutup Akhmad Rivandi. ***
Komentar