Jakarta, Beritabulukumba.com – Dalam upaya memperkuat integrasi Pi di dunia perdagangan lokal, PiFest kembali digelar sebagai acara yang digerakkan oleh komunitas.
Acara ini bertujuan untuk menghubungkan para pedagang dengan pembeli Pioneer.
Sekaligus merayakan pengalaman lokal mereka melalui forum Fireside dan media sosial.
PiFest muncul sebagai respons terhadap minat besar yang ditunjukkan oleh para Pioneer dalam menggunakan Pi di bisnis lokal.
Partisipasi luas dalam PiFest pertama yang diadakan pada Desember 2023 menunjukkan antusiasme tersebut.
Namun, satu tantangan yang sering dihadapi oleh para Pioneer adalah sulitnya menemukan bisnis yang menerima Pi.
Untuk mengatasi masalah ini, awal tahun 2024 diadakan Pi Commerce Hackathon, di mana para pengembang Pioneer diundang untuk menciptakan aplikasi yang dapat menyelesaikan tantangan tersebut.
Prototipe desain awal disediakan oleh Tim Inti Pi. Map of Pi diumumkan sebagai salah satu dari dua pemenang hackathon pada Maret 2024.
Aplikasi ini dibangun oleh sekelompok Pioneer dari berbagai belahan dunia dan menggunakan lisensi Pi Open Source (PiOS) untuk mendorong kontribusi serta pertumbuhan komunitas lebih lanjut.
Sejak hackathon, tim Map of Pi terus mengembangkan dan menambahkan fitur, dengan dukungan dan bimbingan yang sering dari Tim Inti.
Alur dan fungsionalitas Map of Pi telah diperhalus untuk mendukung acara PiFest.
“Kami sangat senang dapat menampilkan Map of Pi dalam PiFest, yang diharapkan dapat meningkatkan kemampuan para pedagang dan Pioneer di seluruh dunia untuk saling menemukan,” tulis Pi Network dalam rilis resminya.
Penting untuk diingat bahwa ini adalah pertama kalinya acara komunitas besar Pi dilaksanakan menggunakan aplikasi yang dibangun oleh komunitas dengan dukungan pasca-peluncuran mereka sendiri. ***
Komentar