Bulukumba, Beritabulukumba.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Bulukumba, memindahkan kegiatan Jambore Bhakti Husada 2024 ke Lapangan Tibona, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba, Sulsel.
Sebelumnya, kegiatan ini diagendakan berlangsung di Kelurahan Mannanti, Kabupaten Sinjai, Jumat (30/8/2024).
Hanya saja, untuk menghargai proses politik Pilkada Bulukumba, kegiatan yang dirancang sejak jauh-jauh hari ini harus dibatalkan di lokasi sebelumnya oleh karena lokasinya berada di kebun milik Andi Muchtar Ali Yusuf yang beberapa hari lalu sudah mendaftar sebagai Calon Bupati Bulukumba pada Pilkada tahun 2024.
Meskipun di sisi lain, kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinkes Bulukumba ini tidak memiliki kaitan dengan kontestasi politik di Bulukumba karena murni sebagai kegiatan Family Gathering para petugas kesehatan di Kabupaten Bulukumba.
Kabid Humas Diskominfo Bulukumba, Andi Ayatullah Ahmad, mengatakan, bahwa Dinkes Bulukumba memilih mengikuti aturan PKPU yang baru.
“Ternyata di ketentuan umum PKPU yang baru, ada perubahan terkait status Paslon (Pasangan Calon), di PKPU sebelumnya status Paslon itu setelah ditetapkan. Tapi PKPU Nomor 8 Tahun 2024 yang berlaku sekarang ini adalah status Calon Bupati itu setelah didaftarkan atau mendaftar di KPU,” kata Andi Ayatullah Ahmad.
Olehnya itu, pihak Dinas Kesehatan, memilih untuk menaati aturan PKPU supaya menghindari polemik di kemudian hari.
“Pada intinya ini kegiatan tidak ada kaitannya dengan politik, karena ini sudah lama dijadwalkan sebagai ajang silaturrahim,” lanjutnya.
Meski dipindahkan ke Lapangan Tibona Kecamatan Bulukumpa, Dinas Kesehatan tetap fokus pada tujuan kegiatan untuk menjalin kebersamaan dan silaturrahim antara petugas kesehatan.
Ketua Tim Andi Muchtar Ali Yusuf-Andi Edy Manaf, H Patudangi Azis, turut mengapresiasi Dinkes Bulukumba yang telah memindahkan lokasi kegiatan dari Mannanti ke Desa Tibona.
Ini menunjukkan, bahwa Dinkes memang tidak memiliki keterkaitan politik dengan kegiatannya ini.
Di sisi lain, H Patudangi juga mengapresiasi berbagai pihak yang telah mengingatkan aturan baru tersebut ke Dinkes.
“Kita berterima kasih dengan media, karena sudah mengingatkan panitia kegiatan,” kata Patudangi.
“Karena dengan berita mereka, paslon kita bisa antisipasi kegiatan-kegiatan yang bisa saja merugikan kita,” tutupnya. ***
Komentar