Jakarta, Beritabulukumba.com – Dalam sepekan terakhir, pasar mata uang kripto diguncang oleh penurunan harga yang signifikan pada beberapa aset digital utama. Bitcoin (BTC).
Mata uang kripto paling populer di dunia itu, mengalami penurunan tajam, menyentuh angka 800 juta rupiah per koin.
Ini merupakan level terendah yang dicapai Bitcoin setelah penurunan serupa yang terjadi setahun silam.
Penurunan ini tidak hanya dialami oleh Bitcoin. Ethereum (ETH), kripto terbesar kedua berdasarkan kapitalisasi pasar, juga mencatat penurunan harga yang signifikan.
Menurut laporan dari Coin Market Cap, Ethereum merosot hingga 20 persen dalam sepekan terakhir.
Penurunan ini memberikan dampak yang cukup besar bagi para investor, mengingat Ethereum merupakan salah satu aset digital yang paling banyak diperdagangkan dan digunakan dalam berbagai aplikasi berbasis blockchain.
Namun, di tengah gejolak pasar ini, Pi Network menunjukkan performa yang relatif stabil.
Harga IOU Pi Network di Coin Market Cap hanya mengalami penurunan tipis, dari 38 USD menjadi 36 USD.
Penurunan ini terbilang minimal jika dibandingkan dengan penurunan harga Bitcoin dan Ethereum.
Fenomena ini mengundang berbagai spekulasi dari para ahli dan analis pasar.
Beberapa di antaranya berpendapat bahwa penurunan harga Bitcoin dan Ethereum dipicu oleh sentimen negatif terhadap regulasi kripto di beberapa negara, serta kekhawatiran akan potensi resesi global. ***
Komentar